Part 16

77 14 0
                                    


Ini adalah masa libur sekolah, tama membawa leon dan harie untuk pergi ke taman bermain karena sudah beberapa kali leon merengek namun baru saat ini tama mempunyai waktu luang untuk mengabulkannya.

Leon sangat antusias karena keinginannya terkabul, begitupun harie yang memang sudah lama tidak pergi ketempat seperti itu.

Terakhir kali harie datang ketika tara memenangkan pertandingan dan menggunakan hadiah uangnya untuk mentlaktir harie beserta adik-adiknya untuk bermain sepuasnya ke taman bermain. Dan itu sudah cukup lama berlslu,

Harie dan tama menemani leon menaiki wahana-wahana sederhana yang memang dikhususkan untuk anak-anak, 

jika boleh jujur harie ingin sekali menaiki wahana-wahana ekstreme dan memasuki rumah hantu, tetapi mengingat saat ini dia pergi bersama tama dan leon membuatnya mau tidak mau harus fokus menjalankan tugasnya untuk menemani leon bermain apapun

"ayo naik yang itu kak" leon menarik tangan harie, entah sudah yang keberapa kali dan harie terus menurutinya.

Sedangkan tama yang sudah lelah dan tidak sabaran memilih menunggu mereka di salah satu bangku pengunjung yang tersedia .

"ooiii,, bro.

Ngapain disini?"sapa seseorang

"marchel, lia? Kalian disini juga?"balas tama saat menyadari siapa yang datang

"Hai delon"tama mencubit gemas pipi balita yang ada dalam gendongan marchel

"ngapain lo bengong disini?leon mana?"tanya marchel

"itu lagi main"tama menunjuk leon dan harie yang sedang menaiki wahana.

"itu harie yang lo ceritain waktu itu"tanya marchel

"iya.."jawab tama singkat

"mah, lihat tuh pawangnya leon"kata marchel pada istrinya sambil menunjuk ke arah leon dan harie yang tengah tertawa bersama

"cantik banget, ,

Buru-buru ma, kapan lagi nemu yang sayang banget sama leon begitu?"kata lia

"kalian ini ngomong apa sih?"gerutu tama

"lhoh, lo sendiri yang bilang hidup lo untuk leon kan?

Tapi lo juga jangan lupa nyari kebahagiaan lo sendiri juga bro.

Lihat tuh, leon bahagia banget sama harie.

Bayangin kalo lo sama harie, lo juga bisa gabung ketawa bareng mereka.

udah dua tahun bro, dan hubungan lo sama leon masih begitu aja"kata marchel

"dia kan Cuma jalanin tugas dia aja karena gue bayar"sergah tama, meski ucapan marchel tidak sepenuhnya dia sanggah

"lain tama, dia itu masih muda. 

kalo Gue seusia dia mending main sama temen-temen gue deh daripada jagain anak orang, lo sendiri kewalahan kan nanganin leon? 

Kalau dari cerita lo tentang awal mula pertemuan kalian, bisa dilihat kalo harie itu sangat dewasa.

Dia orang yang tulus dan peka.

Dan lihat itu, aduh cantik banget.

Gue yakin di kampus banyak yang ngincer dia.

Buruan lah, nanti keburu diambil orang"ledek lia

"ck, lo pada kaya ngga tau aja.ribet yang ada.."tama tertawa kecil

"kenapa?lo masih mikirin gea?

Duh bro, gue malah ngeri nasib leon kaya di sinetron-sinetron"marchel tak habis pikir

SHE'S MY MYSTERIOUS GIRLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang