Part 38

58 13 2
                                    

follow dulu yuk sebelum lanjut baca..!!!

vote dan komen juga ya..

selamat membaca..

***

***

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Sudah satu minggu lamanya tama berusaha mencari keberadaan harie, entah sudah berapa kali panggilan dia lakukan dalam sehari kepada kontak harie dan tara, namun keduanya belum juga mengaktifkan ponsel mereka.

Tama merutuki kebodohannya sendiri karena selama tinggal dengan harie, dia tidak pernah menanyakan alamat rumahnya karena merasa tidak terlalu penting, toh selama ini harie tinggal bersamanya dan dia tau dimana kampus tempatnya menimba ilmu dan harie selalu meminta ijin padanya jika ingin pergi kemanapun.

Konyol memang, mengingat sudah hampir satu tahun mereka tinggal bersama dan sudah beberapa kali juga harie ijin untuk pulang tapi tama tidak pernah tau dimana alamat rumah harie, bahkan tama hanya tau nama kota nya saja.

Tama sudah beberapa kali berusaha mengunjungi caffe tempat harie sebelumnya bekerja, datang kekampus untuk meminta informasi data harie ke bagian kemahasiswaan meski mendapat penolakan karena itu merupakan dokumen yang bersifat rahasia, bahkan tama nekat datang ke koss dimana harie sempat tinggal juga mengunjungi warung tenda langganan harie yang pernah mereka kunjungi bersama.

Tama menyandarkan tubuhnya pada kursi kerjanya dan menatap langit-langit ruangan sambil memutar-mutar kursi kerjanya, entah apa yang dia fikirkan.

Seminggu ini sungguh terasa berat,dia benar-benar tidak bisa fokus. ditambah lagi dia harus menghadapi rengekan dan kemarahan leon yang terus-terusan menanyakan keberadaan harie saat dia pulang ke rumah, Hal itu membuatnya semakin stress dan tertekan.

Tokk..tokk..tok...

"masuk"tama menegakkan punggungnya,

"hei bro..."seseorang masuk ke dalam ruangan dan menyapa hangat.

"teo.."pekik tama dan berhambur memeluk teo

"apa kabar lo?kusut banget kelihatannya?"mereka duduk berjajar di sofa.

"ya gini lah bro, lagi hectic sedikit"

"makan siang yuk, gue kebetulan habis meeting di daerah sini.

Jadi mampir kesini, untung lo lagi nggak diluar"

Seperti mendapatkan harapan baru, tama tidak melewatkan kesempatan saat bertemu dengan kakak tara.

"bro, lo tau nggak dimana tempat harie tinggal?"

"harie?kenapa,,?"

"ada masalah sedikit dan dia pergi dari rumah.

gue udah nanya ke adek lo, tapi dia nggak mau kasih tau"

"eeuummm,,,emang lagi hectic parah sih bro.

SHE'S MY MYSTERIOUS GIRLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang