Part 45

75 12 1
                                    

jangan lupa follow dulu sebelum lanjoot ya yeorobuunn..

vote dan komen juga. oke..

happy reading

***

Back to the present>>

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Back to the present>>

Tama mengusap lembut pipi harie yang basah,lalu menariknya kedalam pelukkannya.

Tidak menyangka bahwa gadis kecil yang dia temui beberapa tahun lalu akan mengalami situasi semenyedihkan itu, tama mengusap lembut punggung harie yang bergetar hebat.

Menyalurkan kekuatan melalui pelukan dan tepukan ringan pada punggung harie.

Tidak tau lagi kalimat apa yang bisa dia katakan untuk memberi harie ketenangan, gadis itu sudah terlalu banyak menerima luka dan rasa sakit bahkan di usianya yang masih sangat belia.

Perlahan tama mengurai pelukkanya dan mengecup lama kening harie, kemudian ditatapnya manik coklat harie yang kini terlihat merah dan sembab.

"its okay,, im here for you.

Aku pastikan tidak ada lagi yang bisa nyakitin kamu, 

dan aku janji nggak akan pernah ninggalin kamu.

Kamu percaya sama aku kan?" harie menatap lekat netra tama, mencari ketulusan dari dalam matanya. Kemudian mengangguk pelan dan kembali menenggelamkan wajahnya pada dada bidang tama.

Malam ini tama akhirnya tau, alasan kenapa bella tidak pernah lagi muncul di halte tempatnya biasa menunggu, alasan dibalik tangisan harie setiap mendatangi kamar leon di tengah malam, alasan mengapa harie bersikap seolah tidak mengenal bisma, alasan mengapa gadis itu selalu tampak misterius dan selalu menghindari pembicaraan yang menyangkut keluarganya, juga alasan mengapa persahabatannya dengan tara begitu kuat terikat bahkan keduanya begitu rela untuk berkorban satu sama lain.

Gadis misterius yang selalu terlihat baik-baik saja, namun menyimpan banyak luka dalam hatinya.

Tama semakin tenggelam dalam perasaannya yang tidak karuan, hatinya terasa nyeri mellihat gadis yang dia cintai serapuh ini.

Bahkan meskipun dia juga sudah kehilangan kedua orang tua dan kakaknya, setidaknya dia tumbuh dalam pelukkan kasih sayang keluarga yang utuh. Yang senantiasa saling mendukung dan memberi rasa hangat dan nyaman saat dia pulang kerumah setelah hari berat yang dia jalani.

Sedang harie, membayangkan kehilangan ibu di usia semuda itu saja sudah pasti sangat menyakitkan apalagi merasakan bagaimana dengan tega ayah kandungnya sendiri membuang jauh dirinya dari kehidupan sang ayah, dan memulai kehidupan baru tanpa menoleh kembali pada masa lalu yang dengan sengaja ditinggalkan.

Ditambah dengan ibu tiri yang begitu tega ingin mencelakai dan melakukan tindakan yang sangat tidak manusiawi padanya,meski dengan alasan untuk menyelamatkan nyawa anak kandungnya itu tetaplah tindakkan yang salah.

SHE'S MY MYSTERIOUS GIRLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang