3. Agreement

2.6K 129 8
                                    

"Hyung menyukainya? Jika tidak, mengapa tidak memberitahuku sejak hari pertama hyung melihatnya disana?", saat ini Junghyun telah berada di perusahaannya. Pria itu sedang kesal.

"Kau ini lucu sekali", ucap vic terkekeh.

"Jika aku menyukainya, tidak mungkin aku memberitahukan keberadaannya kepadamu."

"Lalu, apa maksudmu mengulur-ulur waktu untuk mengatakannya padaku?" Junghyun penasaran, pasalnya Vic ternyata telah mengetahui keberadaan Ella sejak satu bulan yang lalu. Vic tampak berfikir sebelum menjawab pertanyaan sahabatnya itu.

"Kau jangan salah paham dulu, saat aku melihatnya disana, aku merasa dia sangat menikmati pekerjaannya dan dia juga terlihat sangat ceria"

"Jadi maksudmu dia tidak bahagia dan ceria jika bersamaku? Begitu?" Junghyun selalu saja cepat menyimpulkan.

"Aku tidak berpikiran seperti itu, tapi aku rasa kaulah yang lebih tahu jawaban dari pertanyaanmu itu." Vic bersedekap.

"Tentu saja dia bahagia bersamaku" ucap Junghyun angkuh.

"Sama halnya sepertiku, Ella juga tidak bisa hidup jika tanpa adanya aku di sisinya" Sungguh sangat percaya diri sekali Pria Jeon ini.

"Aku dan Jena akan segera bercerai, akan aku urus semua secepatnya"

"Nasib Jungmi bagaimana? Apa kau tega meninggalkannya"

Junghyun sangat menyayangi putri kecilnya itu, bahkan jika ada dia di rumah, Jungmi hanya ingin bermain bersamanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Junghyun sangat menyayangi putri kecilnya itu, bahkan jika ada dia di rumah, Jungmi hanya ingin bermain bersamanya. Jena sendiri, setelah melahirkan ia memilih untuk kembali aktif di dalam dunia modeling, Jena kerap melakukan pemotretan ke luar kota bahkan ke luar negeri, hal itulah yang membuat Jungmi jarang bertemu dengan ibunya.

"Aku akan sering mengunjunginya kelak, lagipula mungkin nantinya Jungmi malah akan lebih memilih untuk ikut bersamaku"

Ceklek!

Terdengar pintu ruangan Jungkook dibuka lalu muncullah Jena disana dengan menggandeng Jungmi putri kecilnya masuk ke dalam ruangan.

"Aku pergi dulu ya."ucap Vic lalu pergi meninggalkan keluarga kecil itu disana.

"Princess papa, apa hari ini tidak sekolah?" ucap Junghyun seraya berjalan ke arah Jungmi lalu menggendongnya, usia Jungmi saat ini sudah empat tahun, namun Junghyun masih kerap menggendongnya mungkin saking gemas dan sayangnya kepada sang anak.

"Wah! kenapa kau panas sekali nak?, Mimi demam? kenapa kau malah membawanya kemari? bukannya menghubungiku", ucap Junghyun dengan nada kesal.

"Aku kira oppa tidak akan perduli lagi padanya, Tadi gurunya yang meneleponku, ingin langsung aku bawa pulang, tapi dia memaksa ingin kemari menemui papanya yang sangat sibuk"

"Jaga ucapanmu, ada anak disini kau tetap saja tidak bisa menjaga tutur katamu" Bisik Junghyun geram. "kita ke dokter ya sayang" ucap Jungkook sembari mencium pucuk kepala putri kecilnya itu.

Ex Obsession (Jk)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang