"Oh!, anak mama sudah bangun rupanya" ucap Jena terlampau halus saat memasuki kamar anaknya. Dimana disana sedang ada Junghyun yang saat ini ikut berbaring bersama anaknya."Kenapa matamu bengkak sayang?" Ucap Jena yang berpura-pura khawatir.
"Katanya tadi dia mimpi buruk" Junghyun menjawab.
"Itu hanya mimpi sayang jangan takut ya...kan ada mama dan papa" ucal Jena masih dengan sandiwaranya.
Jungmi tersenyum membalas ucapan ibunya.
**
Sesuai dengan yang dikatakan oleh Jungmi hari ini mereka hanya bermain di rumah saja, saat ini gadis kecil itu sedang mengajak kedua orang tuanya untuk bermain pesta Teh di ruangan bermainnya.
"Silahkan diminum tehnya Tuan dan Nyonya" ucapnya seolah-olah dia sedang menjamu tamu yang sedang berkunjung ke rumahnya.
"Terima kasih Nona Mimi ucap Junghyun dan Jena hampir bersamaan"
"Wah! Teh buatan anda sangat harum dan enak, apakah saya boleh memintanya lagi Nona? " ucapan Junghyun mendalami perannya sebagai tamu yang berkunjung.
"Tentu saja boleh tuan, tunggu sebentar ya" ucap Jungmi kemudian mengangkat teko mainan mungil itu kemudian berpura-pura menuangkan teh ke cangkir yang ayahnya pegang.
Melihat gadis kecil yang sangat cantik dan pintar yang ada di depannya itu hati Junghyun tidak bisa tidak, selalu saja menghangat namun di satu sisi ia merasa sedih karena dirinya tidak tahu pasti siapa ayah Biologisnya.
"Tuan" ucap Jungmi mendekatkan wajahnya ke depan wajah Junghyuj karena melihat ayahnya itu sedang melamun.
"Iya, terima kasih nona saya akan menghabiskan tehnya"
Jena yang duduk disebelah Junghyun sudah terlihat sangat bosan, rasanya ingin saat ini juga keluar dari ruangan itu.
**
Setelah makan malam, saat ini Junghyun sedang menemani Jungmi di kamarnya, setelah Jungmi tertidur Ia pun keluar dengan perlahan dan tak lupa mengecup sayang kening Jungmi sebelum ia keluar.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ex Obsession (Jk)
Fanfiction-Sudah terbit Novel- Follow dulu sebelum membaca. Kehidupan seorang gadis cantik yang bernama Marcella Park, berubah drastis saat dia memilih untuk meninggalkan kampung halamannya. Kehidupan di kota yang sangat keras mempertemukan Ella dengan seora...