Setelah menjalani Hari yang melelahkan dan menguras air mata, namun berakhir dengan Air mata bahagia, mereka berdua hanya menghabiskan waktu berduaan di dalam kamar hotel kemudian memesan banyak makanan enak dan setelahnya mengobrol tentang rencana-rencana masa depan untuk mereka berdua. Setelah lama mengobrol terakhir tidak ada lagi balasan ucapan dari Ella. Ternyata Ella sudah terlelap di dalam pelukan Junghyun dengan posisi membelakanginya namun tubuh mereka berdua sangat rapat karena Junghyun yang memeluknya erat dari belakang.
"Sudah kuduga. Kau pasti kelelahan. Tidurlah yang nyenyak princess." Ucap Junghyun sembari menepikan beberapa helaian rambut yang menutupi wajah cantik kekasihnya. Setelah membenarkan posisi tidur sang kekasih, wacananya Junghyun ingin segera menyusul ke alam mimpi. Namun sayangnya penampakan sebuah buku yang tadi ia letakkan sembarang di atas sofa mengganggu pikirannya. Sempat ingin langsung menyimpan buku itu ke dalam lemari saja, tapi hati dan pikirannya berkecamuk menjadi sangat penasaran dengan coretan yang Ella buat di dalamnya. Memastikan sejenak bahwa Ella sudah benar-benar tertidur dengan nyenyak, Junghyhun pun ikut bergabung ke atas ranjang dengan membawa Diary itu di tangannya.
Lembar demi lembar buku itu ia baca. Beberapa kali bibirnya sempat melengkungkan senyum karena melihat bahwa wanitanya benar-benar seorang yang sangat tangguh dan pantang menyerah. Namun memasuki ke bagian pertengahan cerita. Kening pria itu mulai berkerut dan semakin serius. Pasalnya di sana Ella menuliskan dengan sangat rinci awal pertemuannya dengan Minhyuk.
Penggalan tulisan Ella
"Ternyata dia tidak seburuk itu, buktinya hanya dia yang mau berdekatan denganku. Padahal kondisiku tadi sangat berantakan"
"Anak nakal itu bernama Minhyuk, haha ternyata dia anak yang sangat manis. Sok mau jadi preman di sekolah nyatanya sama ulat daun saja dia sangat ketakutan dan hampir menangis ketika tak sengaja ulat itu jatuh dari dedaunan pohon saat kami makan siang tadi"
Begitulah isi dari tulisan yang membuat Junghyun mulai mengerutkan dahinya. dan sampailah ia pada bagian di mana Ella mencurahkan perasaan sukanya kepada Minhyuk, persis seperti yang pria itu bacakan saat bertemu Ella tadi sore. Seketika jantung Junghyun berdetak tidak karuan, namun ia terus melanjutkan membaca buku itu hingga ke halaman terakhir. Pria itu tetap tidak bisa tenang bahkan berbagai macam pendapat mulai muncul di benaknya. Padahal pada halaman berikutnya Ella sudah memutuskan untuk menganggap Minhyuk sebagai sahabatnya saja, tidak kurang dan tidak lebih. Tapi tetap saja hatinya masih tidak tenang.
"Hubungan mereka sangat manis, hubungan antara seorang pria dan wanita di sekolah menengah ternyata memang seindah itu" benak Junghyun setelah menutup Diary itu. Junghyun tidak pernah merasakan romansa ataupun cinta monyet saat di bangku sekolah, karena dia sangat menutup diri dari orang lain. Namun di dalam diam saat itu ia sering memperhatikan ke sekitarnya seperti sebagai seorang penonton yang tidak ikut ke dalam scene sebuah film.
*
Keesokannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ex Obsession (Jk)
Fanfiction-Sudah terbit Novel- Follow dulu sebelum membaca. Kehidupan seorang gadis cantik yang bernama Marcella Park, berubah drastis saat dia memilih untuk meninggalkan kampung halamannya. Kehidupan di kota yang sangat keras mempertemukan Ella dengan seora...