Ex Obsession (Jk)

41. Ice cream ⚠️

Junghyun masih sedikit murung karena perpisahannya dengan Jungmi beberapa hari yang lalu. Selama hampir satu minggu di Jepang, Junghyun selalu diberi kabar oleh Jimmy tentang keadaan anaknya. Sesuai kesepakatan, Junghyun tidak diperbolehkan berbicara melalui telepon kepada Jungmi sampai dengan waktu yang belum ditentukan, agar anak itu segera terbiasa berjauhan dan lama-kelamaan bisa menyayangi Jimin selaku ayah kandungnya sama seperti dia menyayangi Junghyun saat ini.
*
bip! bip! bip! bip! Nada khas kunci pintu yang sedang ditekan oleh seseorang dari arah luar. Ella yang sedang berbaring di atas sofa di ruang tengah segera beranjak saat mendengar suara itu. Saat hendak melangkah lebih jauh ternyata sosok tampan Jeon Junghyun sudah berdiri tegap di hadapannya.

"Daddy sudah pulang?" Ella heran karena tidak biasanya Junghyun pulang seawal ini.

Junghyun membawa Ella kembali menuju sofa, lalu ia duduk bersandar disana merebahkan kepalanya pada sandaran sofa.

"Mau kemana sayang" Junghyun mencekal tangan Ella yang hendak melangkah pergi dari hadapannya.

"Aku mau menaruh ini dulu" sambil menunjukkan koper, serta jas hitam yang tadi Junghyub pakai.

"Biarkan saja disitu dulu, lebih baik nanti kau kemasi beberapa pakaian untuk ikut denganku besok"

Mendengar itu Ella kembali ikut duduk disebelah Junghyun.

"Memangnya daddy mau kemana?"

"Besok pagi aku harus berangkat ke Busan, ada sedikit kerjaan disana"

"Oh begitu"

"Kenapa? Kau tidak ingin ikut?" Tanya Junghyun sedikit tidak suka

"Aku takut nanti malah menyusahkan daddy kalau aku ikut, lagi pula di sana daddy kan mau kerja"

"Aku tidak mungkin meninggalkanmu sendirian selama tiga hari"

"Aku baik-baik saja dad...nanti di sana juga aku akan sendirian kan selama daddy bekerja?"

"Tapi setidaknya kau tidak berada jauh dariku. Sudahlah... kemasi saja barang-barang yang harus dibawa untuk selama tiga hari disana, hmmm?" mengusap rambut Ella kemudian beranjak dari duduknya kemudian berjalan memasuki kamar.

Tidak ada pilihan lain, Ella akhirnya menurut. Karena biar bagaimanapun, Junghyun pasti akan terus memaksanya untuk tetap ikut.

"Daddy tidak mandi?" Melihat Junghyun yang keluar dari kamar sudah berganti pakaian dengan T-shirt putih dipadukan dengan training berwarna hitam sebagai bawahannya.

"Nanti saja mandinya, aku ingin workout sebentar. Oiya jangan masak apapun untuk makan malam, kita pesan dari luar saja." Junghyun lalu memasuki ruangan gym nya, di dalam apartemen itu.

"Ok daddy... Nanti aku menyusul yah"
.
.