12. Old Story

1.1K 82 7
                                    

"Awh!" Ella meringis kesakitan saat dokter menusukkan jarum suntik di lengannya untuk mengambil sampel darahnya, Junghyun menggenggam tangan kanannya agar Ella lebih tenang, karena ia tahu gadis itu sebenarnya sangat takut dengan jarum suntik.

Junghyun telah lebih dulu diambil sampel darahnya, namun ternyata pemeriksaan yang mereka lakukan saat ini tidaklah sesederhana itu karena ada beberapa langkah pemeriksaan yang harus mereka berdua jalani di ruangan yang berbeda.

"Daddy untuk apa kita melakukan pemeriksaan sebanyak ini?" Ucap Ella yang mulai pusing karena banyaknya test yang harus mereka jalani.

"Sabar ya baby, kita hanya harus memastikan bahwa kita berdua sehat, itu saja"

Test yang mereka Jalani memang beragam untuk Ella sendiri salah satu test yang dijalaninya ialah Ultrasonografi yaitu pemeriksaan untuk mencari kelainan atau penyakit pada rahim, pemeriksaan ini juga dilakukan untuk melihat bentuk rahim dan ketebalan lapisan rahim, sedangkan pemeriksaan darah sendiri berfungsi untuk memeriksa sindrom trombofilia dan antifosfolipid (dalam kasus keguguran berulang), serta berbagai hormon, termasuk LH, FSH, hormon tiroid, hormon androgen, prolaktin, estradiol (E2), dan progesteron.

**

Setelah melakukan berbagai test selama beberapa jam, akhirnya saat ini mereka berdua harus mendengar penjelasan dokter terkait hasil test yang mereka jalani tadi.

"Bagaimana hasilnya dokter? " ucap Junghyun yang sudah sangat was-was karena sebenarnya dia takut kalau ternyata dirinyalah yang tidak subur atau mandul sehingga Ella tidak akan dapat mengandung.

"Hasilnya sangat bagus tuan, tidak ada kelainan atau penyakit yang menjadi penyebab ketidak suburan pada organ reproduksi anda"

"Lalu bagaimana dengan istri saya?" Mendengar Junghyun menyebutnya sebagai istri, Ella dengan susah payah untuk berusaha agar tidak salah tingkah namun wajahnya yang sudah sangat memerah seperti kepiting saus padang sangat sulit untuk ia sembunyikan.

"Untuk nyonya juga hasilnya bagus tuan, dari pengecekan sampel dan rahim semuanya tidak ada masalah, tapi..."

"Tapi apa dok?" Junghyun langsung memotong ucapan dokter tersebut. Ella saat ini sudah sangat gugup, takut  jika kebiasaannya meminum obat itu akan terbongkar.

"Karena saya lihat semua hasilnya bagus, kita hanya perlu memastikan satu hal saja. "

Degh!

Ella semakin berdebar saat dokter itu menjeda ucapannya.

"Maaf apakah anda berdua sebelumnya pernah berencana menunda untuk mendapatkan seorang anak?"

"Maksudnya bagaimana dokter" masih saja Junghyun yang selalu aktif bertanya.

"Maksud saya apakah anda berdua memakai obat atau alat kontrasepsi lain selama ini sebelum berencana ingin memiliki anak?"

"Tidak ada dokter , kami tidak pernah menggunakan alat maupun obat-obatan untuk menundanya" Junghyun berucap dengan sangat yakin, sedangkan Ella saat ini jantungnya sudah mau copot.

"Hanya saja selama ini istriku sering mengkonsumsi obat untuk penambah darah, apakah itu juga bisa berpengaruh dokter?"

"Berarti saat ini istri anda tidak perlu meminun obat itu lagi tuan, karena sekarang tekanan darahnya sudah normal, bisa saja karena pengaruh obat itu yang jadi penyebabnya namun itu hanya berdampak sangat kecil. Lain halnya jika sebelumnya nyonya mengonsumsi obat atau suntikan untuk mencegah kehamilan itu akan berdampak cukup lama sekitar enam bulan hingga satu tahun untuk dapat hamil namun kemampuan setiap wanita berbeda-beda tidak berpatokan dengan itu saja"

Ex Obsession (Jk)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang