29. Almost There

999 80 12
                                    

Hai Hai Aku kembali,

Warning ⚠️⚠️ Typo bertebaran Harap dimaklumi.

Selamat membaca🖤🖤

____________________________________

Setelah pembicaraan yang panjang lebar bersama sang ayah, Junghyun segera menyiapkan semua dokumen yang ia perlukan untuk proses perceraiannya bersama Jena. Junghyun telah menceritakan semuanya kepada tuan Hyunseo, tidak ada lagi yang ia sembunyikan begitu pula tentang hubungannya dengan Ella.

Ia telah mengatakan kepada sang ayah betapa ia sangat mencintai gadis bermarga Park itu. Tuan Hyunseo tidak dapat berbuat banyak, di satu sisi ia tidak menyangka putranya bisa berbuat hal yang nekat untuk melindungi dan menjaga nama baik Keluarga wanita yang sudah ia anggap sebagai anaknya sendiri.
*
"Sayang, ada apa dengan wajahmu? Kau tidak suka dengan makanannya?" khawatir Jimmy saat melihat raut wajah sendu Jungmi, "Ayo sini paman suapi ya." tambah Jimmy, kemudian menyendokkan sedikit nasi serta lauk untuk ia suapkan.

"Ayah biologis itu apa paman?"

Degh! Jimin meletakkan kembali sendok yang sudah ia isi tadi, ia terkejut mendengar pertanyaan gadis kecil itu. "Dari mana Mimi mendapatkan perkataan itu?"

"Eum... " Jungmi sempat ragu untuk menjawab pertanyaan dari Jimmy, "semalam Mimi mendengarnya saat papa dan mama bertengkar.

Flashback tadi malam

Setelah selesai santap makan malam bersama Ella Junghyun segera pulang ke kediamannya untuk melihat sang anak, namun ternyata ia tiba di rumah bersamaan dengan Jena yang juga baru pulang setelah bertemu dengan Jimmy.

"Oppa pulang?"

"Kau darimana, jam segini baru pulang?" bukannya menjawab Junghyun malah balik bertanya kepada Jena.

"Hari ini aku ada kerjaan dan setelah selesai aku langsung pulang" mendengar jawaban itu Junghyun hanya mengangguk-anggukan kepalanya dan langsung menuju ke lantai dua untuk melihat Jungmi.

"Oppa tunggu!" seru Jena dari belakang membuntuti Junghyun.

"Ada apa lagi?, lebih baik kau segera membersihkan diri dan istirahat"

"Malam ini aku ingin tidur denganmu, tolong jangan menolak ku" lirih Jena.

"Baiklah, kau duluan nanti aku akan menyusulmu" Diluar dugaan, Jungkmhyun sama sekali tidak menolak permintaan istrinya, Jena senang bukan main mendengar jawaban dari Junghyun dan ia pun segera menuju kemarnya.

Di kamar Jungmi

Junghyun duduk dipinggiran ranjang, mengamati wajah sang anak yang sudah tertidur sangat pulas. Disentuhnya wajah damai tak berdosa itu dengan sangat pelan antara tersentuh dan tidak, ia takut tidur Jungmi terganggu.

"Papa sangat menyayangimu"

"Maafkan papa yang harus mengambil keputusan ini" batin Junghyun berucap dengan matanya yang berkaca-kaca, ia tidak tega namun tidak ada pilihan lain. Setelah itu Junghyun segera menuju ke kamar di mana Jena sudah menunggunya dengan pakaian yang sangat minim, rasanya berat untuk melangkah masuk saat melihat keadaan Jena dengan pakaian itu.

"Oppa?"

"Kita perlu bicara, dan kali ini aku tidak akan mengulur-ulur waktu lagi"

"Sudahlah Oppa jangan bicara hal yang tidak-tidak, lebih baik sekarang kita istirahat." berjalan menghampiri Junghyun.

"Dengarkan aku" ucap Junghyun sembari menyentuh pundak kanan kiri Jena.

"Kita tidak bisa selamanya seperti ini, kau harus memiliki seorang laki-laki yang mencintaimu dan menghargaimu sebagai istrinya"

Ex Obsession (Jk)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang