-Sudah terbit Novel-
Follow dulu sebelum membaca.
Kehidupan seorang gadis cantik yang bernama Marcella Park, berubah drastis saat dia memilih untuk meninggalkan kampung halamannya.
Kehidupan di kota yang sangat keras mempertemukan Ella dengan seora...
Warning ⚠️⚠️ Typo bertebaran Harap dimaklumi, dan Adick adick yang umurnya dibawah, skip aja ya next chapter juga Skip aja😆😘
Selamat membaca
Terbangun lebih dahulu, Ella meraba pada bagian perutnya dimana terdapat tangan sang kekasih yang masih betah menelingkar di perut ratanya merangkul dengan posesif tak membiarkanya bergerak menjauh, walaupun ia sedang menyelami mimpinya. Perlahan Ella membalikkan tubuh untuk berhadapan dengan Junghyun, pria itu masih benar-benar lelap dalam tidurnya. Ella meraih tangan yang semalam ia balut menggunakan perban berwarna putih, perlahan ia mengecup pelan perban itu sembari bergumam "cukup kali ini saja, jangan sampai terluka lagi, maafkan aku." ucapnya kemudian meletakkan tangan itu dengan hati-hati, lalu turun dari atas ranjang.
Ella langsung masuk ke kamar mandi, untuk sekedar mencuci muka dan menggosok giginya, ia akan mandi setelah menyelesaikan sarapan pagi saat ini. Ia hanya perlu sedikit menyegarkan tubuhnya, agar segera bisa menyiapkan makanan untuknya dan Junghyun. * Masakannya hampir siap, dan akan segera ia hidangkan. Tak lama kemudian muncullah presensi Junghyun masih dengan muka bantalnya dan langsung memeluk Ella dari arah belakang.
"Daddy sudah bangun?, aku baru saja mau ke kamar membangunkan daddy" ucap Ella lembut sembari mengisi piring kosong dengan nasi goreng buatannya. Di sana juga sudah ada telur dadar gulung serta ayam goreng, sebagai pelengkap menu sarapan pagi mereka.
"Kenapa tidak membangunkanku sejak tadi?, aku kira kau sudah kabur tadi saat aku masih tidur" ucap pria itu masih dengan nada malas bangun tidurnya, ia masih betah memeluk Ella dari belakang dengan menumpukan dagunya pada pundak kanan Ella ia mengikuti langkah Ella yang tengah sibuk menata makanan di atas meja.
"Ayo kita makan dulu, setelah itu kita ganti perbannya ya." Ella meraih lengan Junghyun, menuntunnya untuk duduk di salah satu kursi yang ada disana. "Tidak perlu dibalut lagi, ini hanya goresan kecil mungkin ini juga sudah sembuh? Aku tidak merasakan sakit atau apapun lagi" bagi Junghyun luka yang ada pada pergelangan tangannya tidak ada apa-apanya dibandingkan jika ia harus kehilangan wanita kesayangannya.
"Baguslah kalau sudah tidak sakit lagi, tapi aku akan tetap membersihkan dan memberinya obat." putus Ella kemudian mulai menyantap sarapan paginya. Setelah selesai sarapan dan membersihkan dapur, Ella ingin segera membersihkan dirinya. "Baby...kita mandi bersama ya" pinta Junghyun saat melihat Ella hendak masuk ke kamar mandi.
"Iya, kemari aku akan membersihkan tubuh daddy sepertinya rambut daddy juga harus dibersihkan?" Ella tersenyum sembari melepaskan pakaian Junghyun sebelum memasuki kamar mandi dan saat ini hanya tinggal boxer hitam saja yang menempel pada tubuhnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Aku mandikan daddy dulu tangan kiri daddy jangan sampai terkena air, angkat dulu" dengan telaten Ella memberikan arahn, sembari mengarahkan tangan Junghyun agar diangkat sedikit tinggi. Melihat Ella yang cerewet Junhyun malah jadi gemas, ia dengan cepat sedikit membungkukkan tubuh untuk menggigit puncak hidung mancung Ella.
