-Sudah terbit Novel-
Follow dulu sebelum membaca.
Kehidupan seorang gadis cantik yang bernama Marcella Park, berubah drastis saat dia memilih untuk meninggalkan kampung halamannya.
Kehidupan di kota yang sangat keras mempertemukan Ella dengan seora...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Membuka sedikit pintu kamar hotel. Sebenarnya Ella hanya ingin sekedar memeriksa apakah Junghyun sudah ada di depan pintu atau belum. Karena sebelumnya pria itu mengatakan bahwa ia akan segera tiba. Namun malah presensi Liana dulu yang terlihat di ujung koridor, seperti biasa Ella selalu kagum dengan penampilan Liana yang selalu tampil cantik dan elegan. Namun tak lama kemudian terlihat Junghyun turut muncul di belakang Liana dengan berjalan pelan.
Senyum Ella mengembang melihat sang kekasih, namun rautnya berubah menjadi masam saat melihat Junghyun dengan sigap menahan tubuh Liana yang hampir saja terjatuh. Semua itu terlihat jelas olehnya, dadanya sedikit berdenyut walaupun ia tahu tidak ada apa-apa di antara mereka berdua.
Melihat Junghyun yang masih juga belum beranjak dari depan pintu kamar milik Liana. Ella merasa ia harus segera melakukan sesuatu. Entahlah mungkin firasat seorang wanita, Ia merasa kejadian yang baru saja dilihatnya itu merupakan sebuah warning agar dia tidak lengah menjaga prianya. Sontak Liana dan Junghyun menoleh pada sumber suara Ella yang memanggil Junghyun dengan nyaring.
"Baby?" Junghyun tersenyum melihat presensi Ella yang tidak seutuhnya keluar dari kamar hotel, pun tanpa basa-basi Junghyun segera beranjak meninggalkan Liana, berjalan sedikit tergesa menuju kamar. Ella pun keluar dari kamar menyambut pria tampannya itu.
"Aku sengaja ingin menunggu daddy di luar seperti ini, rasanya sudah tidak sabar" Ella segera mengalungkan kedua lengannya di leher Junghyun.
Cup!
Ella mengecup pipi kiri Junghyun dengan sorot matanya terarah pada Liana yang tanpa sadar masih terpaku memperhatikan aktifitas romantis kedua sejoli itu.
"Pipi daddy ada stempel bibirku" godanya kepada Junghyun sembari berusaha menghapus jejak lipstik yang menempel disana. Saat ini posisi mereka masih berada di depan pintu kamar hotel. Seakan tiba-tiba tersadar, Liana lalu tersenyum kecut. kemudian segera masuk kedalam kamarnya.
"Sudah jangan dihapus" Junghyun memegang tangan Ella yang menempel di pipinya. " Kita lanjutkan di dalam" Junghyun membawa Ella masuk dengan terburu-buru sembari melumat bibir merah Ella.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
