Dua hari sudah sejak berita bahagia itu Junghyun terima, ia dapat bernafas dengan lega setelah Jena akhirnya tanpa perlawanan dan bantahan menandatangani surat cerai mereka. Senyum sumeringah terhias di wajah tampannya saat membaca kembali isi surat yang menandai berakhirnya ikatan pernikahan antara dirinya dan Jena.
"Kau memang selalu bisa diandalkan" ucap Junghyun kepada pengacaranya sembari memperlihatkan bukti pengiriman sejumlah uang ke akun bank sang pengacara dalam jumlah yang sangat besar. Ya begitulah, pria itu tidak pernah main-main dengan ucapannya. Tidak heran jika semua pekerjanya memiliki loyalitas yang tinggi terhadap pekerjaannya di perusahaan.
"Sudah tugas saya uan, terima kasih
karena sampai saat ini keluarga anda masih mempercayai saya sebagai Kuasa Hukum untuk keluarga Jeon"
*
"Jangan terlalu terburu-buru, dan jangan lengah. Kita tidak tahu apakah Jena benar-benar menerima perceraian kalian dengan lapang dada, atau ada rencana yang dia susun karena tidak terima dengan keadaan" Vic mencoba mengingatkan Junghyun, terkait rencana sang sahabat yang ingin segera mempersunting Ella dalam waktu yang sangat dekat."Jena tentu tidak akan menerima semua ini sampai kapanpun, aku sudah paham betul bagaimana wataknya" sejenak Junghyub menimbang saat ingin menceritakan semuanya kepada Vic. "Lagipula dia sudah bertemu dengan kekasih lamanya."
"Kekasih lama? Maksudnya?" Vic menggernyit penasaran.
"Baiklah Hyung hari ini aku akan menceritakan semuanya kepadamu" Mendengar ucapan Junhyun, Vic menjadi semakin penasaran. Apa yang belum ia ketahui dari kehidupan sahabatnya itu?. "Sebenarnya Jungmi bukan anak biologisku." Sontak kalimat pendek itu membuat Vic terkejut, namun ia memilih untuk mendengarkan cerita hingga tuntas.
"Selama pernikahan aku tidak henti-hentinya mencari siapa mantan kekasih Jena yang tega meninggalkannya saat dia sedang mengandung anaknya, Bertahun-tahun aku tidak putus asa. walaupun kehilangan jejak, namun pada akhirnya orang suruhanku menemukan sedikit titik terang yang mengatakan bahwa pria itu ternyata menetap di jepang karena urusan bisnis keluarganya." sempat terkekeh sebelum melanjutkan ceritanyaa. "Dan ternyata waktu itu mantan kekasih Jena adalah calon kakak tiriku—. Yaitu Jimmy. Usahaku tidak sia-sia, ternyata kami dipertemukan dan aku tetap berpura-pura tidak tahu bahwa mereka berdua sudah pernah saling mengenal dan memiliki hubungan." Vic merasa takjub karena Sahabat yang sering ia anggap kekanak-kanakan itu ternyata menyimpan masalah seperti ini yang selama bertahun-tahun disimpannya sendiri.
"Lalu apa kau yakin hanya Jimmy mantan kekasihnya?"
"Aku tahu bagaimana Jena, selama sekolah dan kuliah aku tidak pernah melihatnya berkencan dan dia tidak pernah keluyuran keluar malam bersama teman-temannya, dia hanya sibuk menjalani kegemarannya sebagai Model"
"Dan ternyata dari kegiatan modelingnya itu dia mengenal Jimmy pemilik perusahaan Tekstil yang waktu itu bekerja sama dengan agency di mana Jena bernaung. Sejak saat itu, aku tidak begitu saja yakin bahwa dia adalah ayah biologis Jungmi, tentu saja aku harus berusaha lagi untuk benar-benar memastikannya"
*
Junghyun mulai menjalankan aksinya untuk mengungkap semuanya sejak Jimmy meminta untuk sering berkunjung bermain bersama Jungmi. Kesempatan Emas. Begitulah kira-kira, Junghyun membutuhkan sampel yang dapat dipakai untuk tes DNA. Rambut, susah-susah gampang untuk mendapatkannya namun beruntung Bibi pengasuh dapat diandalkan untuk menjalankan tugas memunguti helaian Rambut JiMin yang mungkin tercecer didalam rumah. Singkat cerita Sampel Rambut Jimmy dan Jungmi berhasil didapatkan, kemudian dilakukan tes untuk melihat kecocokan DNA antara keduanya. Dan ya, Cocok. Jimmy ayah biologis Jungmi."Jadi, Jimmy sudah tahu?" Tanya Vic semakin penasaran.
"Belum, tapi dia akan segera mengetahuinya"
KAMU SEDANG MEMBACA
Ex Obsession (Jk)
Fanfiction-Sudah terbit Novel- Follow dulu sebelum membaca. Kehidupan seorang gadis cantik yang bernama Marcella Park, berubah drastis saat dia memilih untuk meninggalkan kampung halamannya. Kehidupan di kota yang sangat keras mempertemukan Ella dengan seora...