17. Unpredictable 🔞

2K 75 10
                                    

"Papa?" Jungmi terbangun dari tidurnya.

"Iya sayang, Mimi haus?"

"Tidak, dimana eonnie?"

"Eonnie tidur dikamarnya, tidur lagi ya, besok kita pulang" Jungmi pun tertidur kembali. Waktu saat ini menunjukkan pukul 02.00 Kst, Ella tidur di kamar yang biasa ia tempati bersama Junghyun, sedangkan saat ini Junghyun dan anaknya tidur di kamar yang lain karena di apartemen itu terdapat tiga kamar satu kamar utama dan dua kamar tamu.

Mendengar anaknya menanyakan Ella, Junghyun jadi ingin melihat kesayangannya itu. Ia pun perlahan bangkit dari tempat tidur kemudian keluar dari kamar untuk sekedar melihat kekasihnya sudah tidur atau belum. Mata pria itu memicing saat melihat Ella ternyata masih belum tidur, wanita itu sedang berbaring sambil memainkan ponselnya, kehadiran Junghyun didalam kamar pun tak disadarinya, hingga secepat kilat Junghyun merampas ponsel itu dari pemiliknya.

"Dd-daddy?" Ella sangat terkejut, karena Junghyun seakan-akan muncul tiba-tiba, pria itu fokus dengan benda pipih yang baru saja ia rebut. "Menghubungi siapa di jam segini? Sudah dihapus semua rupanya" Junghyun curiga bahwa tadi Ella sedang berkirim kirim pesan dengan seseorang yang pastinya laki-laki.

"Aku hanya sedang mengatur alarm takut nanti pagi aku kesiangan"

"Jangan bohong!" Bentaknya sehingga Ella sedikit terperanjat "Jika kau hanya mengatur alarm benda ini tidak akan sepanas ini, kau ingin menipuku?!" Junghyun sudah mulai emosi, ia benar-benar curiga saat ini.

"Aku mengatakan yang sebenarnya dad, daddy lihat sendiri kan tidak ada pesan maupun panggilan dari orang lain selain nama daddy yang ada disana, benda itu panas karena tadi sebelum tidur aku sempat memutar musik aku tidak berbohong daddy... " panjang lebar Ella menjelaskan kepada kekasihnya, sangat sulit untuk meyakinkan Jungkook jika ia sedang curiga seperti ini. Ella bangkit dari tempat tidur untuk mendekati kekasihnya.

"Percaya padaku ya...lihatlah" Ella mengambil ponsel dari genggaman Junghyun, "ini, daddy bisa lihat sendiri tadi aku habis membuka apa saja disini" Ella menunjukkan riwayat menu yang ada di layar ponselnya disana dapat terlihat sebelumnya kita membuka aplikasi apa saja. Setelah melihat itu, rahangnya yang sempat mengeras perlahan melemas kembali ia sedikit lega namun kecurigaan masih saja menghantuinya.

"Jangan sampai aku mengetahui jika kau ternyata ada bermain dibelakangku" ia kemudian meraih wajah Ella dan memberikan lumatan lembut di bibir kekasihnya itu dan tentu saja Ella menerimanya dengan senang hati, ia lega pria itu bisa percaya bahwa ia memang tidak pernah berbuat yang macam-macam dibelakangnya. Semakin lama lumatan yang diberikannya semakin kasar, sehingga Ella sedikit demi sedikit terdorong mundur lalu tubuh keduanya terbaring di atas ranjang. Saat ini Ella mengenakan piyama dengan bawahan celana pendek, tangan Junghyun sudah bersiap untuk meloloskan celana pendek bermotif kelinci itu, namun Ella dengan sigap menahan tangannya.

"Kenapa? Kau menolakku?"

"Bukan begitu...Mimi sedang berada disini dad, aku tidak bisa melakukannya" kemudian Ella bangkit sembari membenarkan kancing piyamanya yang telah terbuka beberapa buah.

"Daddy kembalilah kesana, temani Mimi" Hening sejenak, akhirnya tak lama kemudia Junghyun menurut, ia pun turun dari ranjang.

"Baiklah, aku akan kesana Menemaninya kau juga harus istirahat." lalu ia memberikan kecupan di sudut bibir Ella.
.
.
.
Pukul 05.30 KST, saat ini Ella sedang sibuk menyiapkan sarapan untuk mereka bertiga, pagi ini ia membuat roti panggang isi coklat dan membuat nasi goreng dengan irisan daging sapi sebagai campurannya, setelah semuanya siap Ella bergegas menuju kamar tamu untuk membangunkan Junghyun dan anaknya.

Ex Obsession (Jk)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang