Ex Obsession (Jk)

21. Tease me More 🔞

Hai Lovliez, di chapter ini sesuai dengan simbol merah pada Judulnya, khusus dewasa ya, kalo kalian ga suka, bisa diskip aja, dan untuk yang di bawah umur apalagi... ga boleh baca ya, mohon bijak dalam memilih bacaan tapi kalo masi ngotot mau baca juga itu semua pilihan kamu sendiri setidaknya aku sudah mengingingatkan😌

Selamat membaca... 🖤🖤

———————————-🌹🌹🌹———————————

Para tamu satu persatu meninggalkan lokasi pesta, Tuan Hyunseo dan istrinya telah kembali ke kamar hotel, sedangkan Junghyun beserta anak dan istrinya kembali ke rumah mereka. Ibu mertuanya pun sudah diantarkan pulang ke kediamannya. Jimmy? Ia juga telah meninggalkan lokasi pesta sebelum Junghyun, ia mengatakan akan menemui teman lamanya.
.
.
.
Tiba di rumah, Junghyun segera mengantarkan Jungmi ke kamarnya kemudian ia membersihkan diri dan mengenakan pakaian santai.

"Oppa... jangan pergi menemuinya lagi ya, nanti apa kata ayah dan ibu kalau mereka tahu oppa sering pergi menemui jalang itu? Aku mohon jangan ya"

"Jena, sudah aku katakan jangan memanggilnya seperti itu" ucap Junghyun sembari berlalu keluar dari kamarnya, ia pergi menuju ke kamar Jungmi dengan Jena membuntutinya dari belakang.

"Jangan mengikutiku, istirahatlah di kamarmu" Junghyun ingin menutup pintu namun Jena menahannya.

"Aku ingin ikut tidur disini bersama kalian" Mendengar ucapannya, Junghyun perlahan membuka pintu itu kembali. "Masuklah" merekapun berbaring di atas ranjang yang sama, dengan Jungmi di tengah-tengah sebagai pembatas, Junghyun segera memejamkan matanya karena ia memang merasa begitu lelah namun tidak begitu dengan Jena, wanita itu tidak bisa memejamkan kedua matanya ia sibuk memperhatikan wajah tampan sang suami yang tidak pernah mencintainya sebagai seorang istri.

"Sampai kapanpun aku tidak akan pernah sudi, kau dimiliki oleh wanita jalang itu oppa" batin Jena, pikiran wanita itu kacau mengingat pria dari masa lalunya yang kembali hadir ke dalam kehidupannya, Jimmy menang tidak ada membicarakan tentang kisah masa lalu mereka. Saat di pesta tadi pria itu bertingkah seolah-olah mereka tidak pernah mengenal sebelumnya.

Ke esokan harinya.

Pukul 08.00 KST Junghyun telah bangun dan bersiap siap untuk pergi, ia tidak pergi bekerja melainkan ingin pergi menemui sang kekasih hati yang sudah sangat ia rindukan. Pria itu sedikit kesal, karena Ella masih saja tidak ada mengiriminya pesan ataupun menelpon, namun tak lama senyumnya mengembang saat hendak meletakkan ponselnya benda itu berbunyi menandakan ada pesan masuk dan menampilkan nama Ella disana.

✉️
Baby
Morning Daddy, i miss u so much❤

Pesan itu sangat singkat, namun Junghyun bahagia bukan main hingga wajahnya pun berseri-seri, ia pun segera membalasnya.

✉️
Daddy❤
I miss you too Baby, tunggu aku ya kenakan gaun yang kemarin kau beli aku ingin melihatnya.

Mendapatkan balasan pesan yang seperti itu, di seberang sana Ella wajahnya bersemu merah pikirannya sudah travelling kemana-mana ia sudah hafal dengan apa yang akan terjadi kelak jika sang kekasih datang menemuinya.

"Oppa ayo kita sarapan bersama, Mimi juga sudah menunggu di meja makan"

"Baiklah aku akan segera turun"

Di Ruang makan

"Selamat pagi princess kesayangan papa" sapa Junghyun kepada Jungmi lalu mengecup pucuk kepala anaknya dengan sayang.

"Selamat pagi papa, malam ini papa dan mama tidur di kamar mimi lagi ya"

"Apakah Mimi senang jika mama dan papa selalu tidur bersamamu?" tanya Jena sembari melirik ke arah Junghyun yang sedang tersenyum senyum sendiri.