-Sudah terbit Novel-
Follow dulu sebelum membaca.
Kehidupan seorang gadis cantik yang bernama Marcella Park, berubah drastis saat dia memilih untuk meninggalkan kampung halamannya.
Kehidupan di kota yang sangat keras mempertemukan Ella dengan seora...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Setelah malam yang sangat romantis mereka lewati di Busan. Sesuai rencananya, Junghyun pun segera membawa Ella kembali ke Seoul keesokan paginya, namun tidak begitu dengan Liana. Gadis itu masih ditugaskan Junghyun hingga seminggu kedepan untuk mengawasi rencana perbaikan kondisi bisnis kantor cabang yang ada di sana. * Tidak terasa sudah dua minggu ini Hari-hari Ella sangat sibuk untuk mempersiapkan hari pernikahannya. Ella selalu pergi bersama Junghyun saat melihat proses pengerjaan gaun yang ia pesan khusus, Ella ingin gaun yang simple tanpa ornamen yang terlalu meriah.
Seminggu lebih sebelum hari H, semua undangan telah disebarkan. Hati Ella semakin berbunga-bunga namun ia juga merasakan gugup yang teramat, masih tidak menyangka Akhirnya ia akan segera menjadi istri dari pria yang sangat ia Cintai.
"Sedang memikirkan apa hmm...?" Junghyun memeluknya dari belakang. Tubuhnya sangat wangi karena baru selesai mandi.
"Eoh! Daddy sudah selesai?" Ella tersadar dari lamunannya.
"Apa kau demam?" Junghyun meletakkan tangan kanannya di dahi Ella. Ella tergelak.
"Siapa yang demam dad... Aku baik-baik saja" meraih tangan Junghyun, lalu menggiring pria itu ke meja makan. Merea berdua makan dengan tenang, namun tanpa Ella sadari pria yang duduk di hadapannya itu sedang menatapnya seakan sangat kagum dan tatapan itu mengungkapkan betapa Junghyun sangat mencintainya. Dan akhirnya acara santap makan malam pun selesai.
"Daddy istirahatlah dulu, aku mau membersihkan ini"
"Kau juga harus istirahat nyonya"
"Iya, aku akan segera menyusul daddy"
"Baiklah, aku tunggu di kamar ya" ucap Junghyun kemudian mengecup pipi Ella, setelah itu berlalu pergi menuju kamar. Tak lama kemudian setelah menyelesaikan pekerjaannya di dapur, Ella segera menyusulnya ke dalam kamar.
"Kemarilah" ucap Junghyun sembari menepuk-nepuk pahanya, agar Ella menyusulnya duduk di kursi santai di balcon kamar mereka. Tersenyum, Ella pun menurutinya. Duduk dipangkuan kokoh sang kekasih dengan posisi menyamping lalu melingkarkan lengan kanannya di bahu kekar itu, dibalas oleh Junghyun dengan melingkarkan lengan kirinya pada pinggul Ella untuk menahan agar Ella dapat duduk dengan seimbang.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
