-Sudah terbit Novel-
Follow dulu sebelum membaca.
Kehidupan seorang gadis cantik yang bernama Marcella Park, berubah drastis saat dia memilih untuk meninggalkan kampung halamannya.
Kehidupan di kota yang sangat keras mempertemukan Ella dengan seora...
Selamat malam, 😍🫢 Akhirnya challenge 50 votes kesampaian,
yaudah met baca ya, jangan lupa vote dan komen yang buanyaaaak. Timakaciii💋💋
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Dua minggu lebih sudah Junghyun pergi meninggalkan Istrinya, dari rencana awal yang seharusnya hanya satu minggu. Namun, selama itu Junghyun selalu memberikan kabar. Selalu memberi tahukan apa-apa saja kegiatannya kepada sang Istri.
Ella senang mendengar kabar bahwa Jena telah menjalani operasi. Akan tetapi, hari ini Ella menjadi khawatir, pasalnya Junghyun dari tadi malam sama sekali tidak ada memberikan kabar. Nomornya pun tidak dapat dihubungi, begitu pula dengan Vic.
Duduk termenung Ella di depan Jendela kamarnya, Ia tidak bisa tenang selama belum mendapatkan kabar dari suami tercintanya. Pikirannya sudah melayang begitu jauh, bahkan hal-hal yang menakutkan pun sempat tergambar di sana.
"Tidak!, tidak boleh!, daddy harus pulang dalam keadaan sehat tanpa kekurangan suatu apapun!. Tuhan...tolong jaga suamiku di manapun dia berada," Ella menengadah melihat ke arah langit yang sudah mulai bersemburat berwarna Jingga.
Menghalau pikiran buruknya itu, ia bangkit. Ella beranjak dari tempat duduknya. Berjalan perlahan menuruni anak tangga.
"Ada yang bisa saya bantu nyonya. " ucap Lena yang berpapasan dengannya saat tiba di ujung tangga.
"Tidak ada, aku hanya ingin ke halaman depan"
"Saya ambilkan selimut ya nyonya, cuaca di luar sangat dingin, " Lena khawatir, karena pakaian yang dikenakan Ella memang berlengan panjang. namun, tidak cukup untuk menahan hawa yang sangat dingin di luar rumah.
"Tidak perlu, bajuku sudah cukup hangat. Terima kasih ya" Ella pun berlalu melanjutkan langkahnya menuju pintu utama.
Pintu utama yang sangat tinggi itu ia buka, dan benar saja hawa dingin yang menusuk langsung menerpa kulitnya. Namun, Ella tidak mengindahkan, Ia keluar berjalan mengitari teras rumah.
"Nyonya, cuaca sangat dingin. Maaf, demi kesehatan anda Lebih baik anda masuk ke dalam" ucap Bodyguard yang berjaga disana.
"Aku baik-baik saja, terimakasih, " bersedekap, Ella menatap pagar yang menjulang tinggi di ujung sana. Lekat ia memperhatikan pagar yang tertutup rapat itu.
"Apakah itu dia? " Batin Ella saat melihat pagar terbuka dengan perlahan. Tak lepas Ella dari pandangannya. Dan, benar saja. Muncullah Bentley Mulsane Hitam, yang merupakan mobil kesayangan suaminya, bergerak masuk dengan perlahan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
