setelah merapihkan sedikit ruangan disana, yang lainnya berkumpul kembali di ruang tamu selagi yang laki-laki membuat penghalang kursi di ruangan (y/n) agar sangempunya tak jatuh lagi.
"are? (y/n), alicia dan jemima kemana?" tanya lanion sambil membawa sapu dan pel sehabis membersihkan kamar yang akan mereka tempati selama disini.
"(y/n) kalau tidak salah ke kamar mandi tadi.. kalau alicia dan jemima aku tak tahu," jawab ebet melihat buku sketsa milik (y/n).
sementara di kamar mandi.
"bisa aku tahu kenapa kalian semua ada disini?" tanya (y/n) menatap gadis dihadapannya.
paula mengikuti (y/n) dengan perlengkapan mandi ditangan mereka.
"bukankah kau sedang demam? dan tadi kepala mu terluka, jadi kami akan membantu mu membersihkan rambut mu," jelas paula memperlihatkan shampoo dan kondisioner ditangannya.
menepuk wajahnya, (y/n) langsung menyemprotkan dry shampoo keseluruh rambutnya hingga tampak sehabis keramas, "aku mengerti niat mu baik, tapi aku hanya akan berendam sebentar, terimakasih sudah mau membantu," ucap (y/n) langsung menutup pintu kamar mandi.
paula sempat termenung, "aku tidak tahu ada yang seperti itu.. apa ini?" ujarnya bersemangat memperhatikan dry shampoo (y/n), "teknologi jaman ini ternyata keren!"
"apa yang seperti ini sudah cukup?" tanya oliver begitu dia selesai memaku pilar disekitar balkon dalam kamar (y/n).
"yup.. itu sudah pas," balas pepe mengacungkan jempol.
norman ada di ruangan itu juga.. bukan untuk melihat bagaimana pembuatan penghalang, melainkan memeriksa kotak penuh obat pribadi milik (y/n). ada beberapa yang bermerk biasa yang biasa dijumpai hingga yang khusus resep dokter.
mengambil beberapa foto, norman langsung menghubungi vincent, "vincent.. bisakah kau lihat data dari setiap obat yang ada di foto yang ku kirim?" tanya norman.
"baiklah.. bagaimana kalau ganti dengan video call saja, biar aku bisa menscan nya secara langsung."
tanpa disuruh lagi. norman langsung mengganti call nya dan menjejerkan setiap obat yang ada di kotak obat tadi.
"kebanyakan hanya obat pereda rasa nyeri, ada berbagai macam disana.. obat sakit kepala, obat tidur, batuk, dan demam.. jika bisa membawa beberapa yang tidak ada merknya mungkin aku bisa mengetahui sisanya, terutama yang dengan suntikan itu.. kemungkinan itu insulin."
KAMU SEDANG MEMBACA
intermediary of two world || the promise neverland
Fantasyjadi orang jangan asal ngomong saja.. itulah yang jadi poin utama hidup (y/n) yang baru... karena nantangin iblis dia langsung berpindah ke sisi dunia lain yang mengharuskannya untuk bisa bertahan hidup dan kembali membuka pintu pulang kedunianya ya...