kebenaran

5.8K 932 66
                                    

benar saja.. setelah lima hari, (y/n) baru benar-benar kuat untuk melangkah lagi, itu pun harus dibiasakan lagi selama dua hari, agar bisa berjalan bebas.

tak ada satu pun yang bisa memasuki ruang kesehatan selain isabella, karena pintunya selalu dikunci hingga anak-anak yang lain tidak tertular.

tapi ada sehari, ray membobol pintu dan trio semesta langsung memasuki ruang kesehatan. walau sebentar, itu cukup membuat mood (y/n) membaik sedikit.

hingga saat ini (y/n) sedang bermain bersama para chibi, lebih tepatnya mengajarkan cara membuat mahkota bunga.

"nee~ nee~ (y/n) tau? conny akan diadopsi hari kamis nanti?" tanya nina memberikan tangannya untuk dipakaikan gelang bunga.

(y/n) memasang wajah terkejut, "eh? benarkah? adik ku akan berkurang satu, saat aku akan melihat mu lagi, pasti kau sudah menjadi gadis cantik," ucap (y/n) sedih.

conny memeluk bonekanya, malu-malu, "(y/n) juga kan? karena (y/n) sudah berusia dua belas tahun," bisik conny, "juga, (y/n) cantik, pintar dan kuat, sudah pasti mama memilih pengadopsi yang lebih baik untuk (y/n)," tambah conny dengan mata besarnya.

"antara jadi makanan lima petinggi, jadi makanan ratu, jadi mama atau jadi kelinci percobaan di lambda mana yang lebih baik conny?" batin (y/n) memakaikan mahkota bunga dikepala conny, "maa~ tidak akan ada yang menolak cantik dan lucunya conny, mama pasti menginginkan yang terbaik untuk kita semua, jadi jangan berkecil hati," sekilas rasa bersalah menebas hati (y/n). dia perduli dengan conny, tapi harus ada pengorbanan untuk perubahan besar. kata-kata saja tidak akan cukup, mereka harus bisa melihatnya secara langsung dulu.

conny tersenyum hingga matanya segaris.. nina dan chibi lain baru mendengar cerita kalau bisa menemukan daun semanggi berdaun empat, itu tandanya keberuntungan. makanya sekarang mereka sedang menunduk disemak-semak atau rumput guna mencari keberadaan nya.

sementara conny berada dipangkuan (y/n) dengan posisi 'big bear'. (y/n) mengusap-usap pucuk kepala conny, "naa~ conny? kenapa tidak mencari juga?" tanya (y/n).

conny menggeleng, "aku tidak perlu keberuntungan, aku sudah senang dengan yang seperti ini," balas conny.
(y/n) tersenyum tipis, "kalau begitu, mau dengar yang lain?"

conny mengangkat wajahnya, memandang (y/n) lalu mengangguk.

(y/n) memetik satu bunga dandelion didekatnya, "ada yang bilang, kalau mengharapkan sesuatu lalu dia meniup dandelion hingga habis, harapannya pasti akan terkabulkan," jelas (y/n) memberikan satu dandelion pada conny.

intermediary of two world || the promise neverlandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang