GILA! NGEBATIN BGT NJIR! sumpah ya.. ni chap lama karena mood ku amburadul buat nulisnya.. pas baru dipikiran keburu down.
(︺︹︺)(︺︹︺)(︺︹︺)(︺︹︺)(︺︹︺)
dua hari telah berlalu semenjak keberangkatan norman dan pasukannya menuju ibukota. (y/n) tetap melanjutkan penelitiannya sendirian, karena dia meminta zack untuk berlatih menunggang kuda saja dan memberikan sisa pekerjaan mereka pada (y/n).
jumblah kuda juga sangat terbatas, hanya tersisa lima termasuk hemes, jadi (y/n) berikan saja hemes pada oliver, sekalian dia nanti yang membawa emma ke ibukota dengan cepat.
kemajuan penelitiannya hanya bertambah lima persen, tapi setidaknya ini lebih baik karena yang (y/n) incar adalah tinggat keampuhannya, bukan kecepatannya.
yang terakhir membutuhkan waktu tujuh jam untuk bekerja dan dua jam sembuh enam puluh lima persen. untuk jaga-jaga, (y/n) sudah mencampurkannya dengan obat miliknya yang sudah siap didalam nebulizer (alat bantu penderita astma untuk pakai obat yang langsung ke paru-paru.. bentuknya sama kaya alat bantu pernapasan) . menurut perhitungan waktu, ini adalah saatnya emma dan ray kembali. jadi (y/n) akan keluar melihatnya sendiri.
semenjak mendengar emma ingin pergi ke seven walls membuat (y/n) gelisah.. dia ingin kembali ke dunianya, tapi dia tidak ingin berpisah dengan yang ada disini.. semuanya menjadi semakin rumit.
"tapi.. ini sudah dua hari sebelum tifari.. apa kau akan sempat menyusul norman?"
mengangkat kepalanya, (y/n) melihat dari sisi berlawanan, emma yang menatapnya penuh tanya ditambah kekecewaan.
(y/n) tersenyum lembut, menghampiri mereka, "okaeri nasai.. aku senang kalian kembali dengan selamat," ucap (y/n).
setelah (y/n) sudah lebih dekat, mata emma dan ray membola melihat kalau dari bahu hingga rahang (y/n) diperban dan ada plester di kedua pipinya, "(y/n)?! ada apa dengan mu!?" tanya ray.
(y/n) menepuk pundak ray, "tidak masalah.. ini hanya luka kecil," jelas (y/n) menaruh nebulizer nya di jendela, "jadi bagaimana perjanjiannya?"
"kenapa, (y/n)?" lirih emma tak menjawab langsung pertanyaan (y/n). dia bingung.. padahal (y/n) sendiri yang mengijinkannya ke seven walls dan berniat menunggu, tapi kenapa rencana mereka tetap dijalankan sesuai jadwal? apa (y/n) tidak percaya kalau mereka bisa kembali?
"aku percaya kalian pasti akan berhasil," ucap (y/n) bagai bisa membaca pikiran emma. tangannya perlahan membuka perban di bahu dan lehernya, "tapi emma.. kau sangat mengerti aku.. aku menyayangi kalian semua lebih dari aku menyayangi diriku sendiri.. aku tidak bisa memilih diantara pihak mana yang harus ku dukung diantara keluarga ku sendiri, terutama norman yang selama ini harus ikut merasakan neraka yang seharusnya cukup aku saja yang merasakannya," (y/n) membuka kedua plester di pipinya, "jadi aku memilih jalan tengah.. norman dan aku ingin iblis musnah, sementara kau dan ray menginginkan pihak iblis selamat.. jadi aku membiarkan norman dan pasukannya hanya untuk memusnahkan akar masalah para iblis agar kepuasan hatinya dan para iblis tak bersalah pun pasti akan bebas juga."
KAMU SEDANG MEMBACA
intermediary of two world || the promise neverland
Fantasíajadi orang jangan asal ngomong saja.. itulah yang jadi poin utama hidup (y/n) yang baru... karena nantangin iblis dia langsung berpindah ke sisi dunia lain yang mengharuskannya untuk bisa bertahan hidup dan kembali membuka pintu pulang kedunianya ya...