SPESIAL CHAP 3

1.3K 184 32
                                    

maafkan aku.. aku tak tahan buat bikin ini (´∀`)

KESEHARIAN (Y/N)

GRACE FIELD!

sudah tanggung jawab anak yang lebih tua untuk membantu merawat adik-adiknya. setiap pagi, (y/n) selalu dibangunkan oleh alarm matahari yang langsung membantu yanglainnya bersama dengan gilda.

lalu kemana dia? bukannya harus ikut membantu?

(y/n) tidak ikut membantu di kamar itu, melainkan di kamar sebelah tempat dimana ray dan norman berada. semua anak disana lebih aktif termasuk lanion, thoma dan kristy, hanya norman dan ray saja bisa membuat kualahan.

"(y/n)! lihat aku sudah bisa mengancingi baju ku sendiri!" seru kristy menunjukan dirinya yang sudah berpakaian rapih. hanya saja celananya masih agak melorot.

(y/n) hanya tertawa kecil, "wah.. kristy memang hebat sudah bisa mengancingi nya sendiri.. ray saja belum tentu bisa saat itu," puji (y/n) mengencangkan celana kristy.

"apa-apa an kau! aku sudah bisa mengancingi baju ku sendiri saat usia tiga tahun!" seru ray tak terima. lain halnya dengan wajahnya yang agak merona, karena dia dulu melakukan itu untuk mendapat perhatian lebih dari (y/n).

"haha.. ya ya.. maaf," ucap (y/n) memperhatikan yang lain, "sepertinya bantuan ku tidak dibutuhkan disini, setelah memakai sepatu jangan lupa untuk menyikat gigi kalian, terutama kau thoma," ujar (y/n) menunjuk thoma yang baru akan berlari mengejar lanion.

thoma yang mendengar itu langsung merinding, "siap! aku akan sikat gigi sekarang!" serunya langsung berlari ke washtafel.

norman tertawa kecil, "hahaha.. dia sepertinya masih trauma dengan kejadian kemarin lusa," ucapnya.

kejadian yang bahkan isabella sendiri tak bisa menyadarinya secara langsung, thoma sakit gigi akibat makan permen caramel dimalam hari.. katanya dia menemukannya diatas meja belajar (y/n) dan mengambil beberapa dan memakannya diam-diam. lalu saat paginya dia mengadu sakit gigi pada isabella.. siangnya entah karena apa, sakitnya hilang begitu dia terjatuh saat bermain. baru saat itu (y/n) memanggilnya untuk memeriksa apa yang terjadi.

hingga teriakan kencang langsung terdengar dari arah ruang kesehatan.
baru saat semuanya sampai, mereka hanya melihat thoma yang sedang mengigit kain dingin dan tangan (y/n) yang terdapat sedikit bercak darah.

rupanya sakitnya hilang karena gigi yang sudah bolong itu hampir tercabut, makanya (y/n) cabut saja sekalian, daripada gemas.

saat itu juga (y/n) gunakan untuk menakut-nakuti anak lain untuk tak melupakan sikat gigi dan jangan bermain hingga melukai diri.. bagus yang sudah rusak yang patah, coba gigi yang masih bagus?

yang lebihnya lagi, isabella tak bisa melawan kali ini, karena memang bagus juga untuk mengajar mereka seperti ini.

setelah melihat yang lain tak membutuhkan bantuannya, (y/n) langsung pergi ke dapur untuk mengambil peralatan makan dan roti untuk sarapan sementara isabella masih menggoreng sosis dan menghangatkan susu.

kadang (y/n) bertanya 'daging apa yang mereka makan selama ini?' dia belum tahu secara sprsifik hewan apa saja yang tersisa diluar sana yang tak terkontaminasi mikroba iblis.

"dominick.. phil.. sherry.. conny, kalian bantu aku merapihkan meja, ya?"

"baik!"

itu kegiatan dipagi hari.. disiang hari, kegiatan (y/n) agak berbeda dengan yanglain.. disaat don, ray atau norman sedang mencuci. (y/n) harus terlebih dahulu memberikan seprai kasur para bayi pada mereka untuk dicuci. itupun harus cepat karena beberapa bayi ditinggalkan begitu saja tertidur di kasur isabella.

intermediary of two world || the promise neverlandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang