meluruskan semuanya

2.9K 522 98
                                    

Flashback on..

sudah hampir tiga minggu barbara, zazie dan cislo berlatih bersama (y/n), setiap harinya juga mereka mulai terbiasa dengan gerakan-gerakan (y/n), tetapi selalu saja serangan mereka bisa ditahan oleh (y/n) walaupun sudah sangat pelan dari belakang.

(y/n) menangkap tangan cislo dan kaki barbara yang menyerangnya dari dua arah, "memang bagus menahan tangan ku, tapi kalian juga harus memperkirakan kearah mana tangan ku masih bisa bergerak," ucap (y/n) memelintir tangan dan kaki mereka tepat saat zazie akan menyerangnya dengan tongkatnya. tak menunggu waktu lama, (y/n) langsung menyerang titik buta zazie setelah melempar kedua tongkatnya, "taktik kalian sudah lumayan, setidaknya kalian bisa menghentikan ku untuk beberapa detik," puji (y/n).

cislo merenggangkan tangannya yang tadi dipelintir (y/n), "ini memang kemajuan.. tapi bagaimana cara anda untuk melihat gerakan kami? padahal gerakan kami tadi sudah tanpa suara," rancaunya.

"sebenarnya mudah.. aku hanya mengikuti kecepatan reflek kalian dan menyerang dengan apapun yang ku punya, seperti menendang disaat kau menghalau pukulan atau sebaliknya.. tapi ini juga membutuhkan tenaga tambahan di bagian lain agar keseimbangan kita tetap terjaga," jelas (y/n), "ini cukup efektif untuk melawan iblis dalam pertarungan jarak dekat, karena kebanyakan tubuh mereka bukan lentur, melainkan mereka menghancurkan tubuh mereka sendiri untuk menghindar, maka dari itu kita hanya perlu menambah efek kehancuran mereka."

(aku tahu itu shizun

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(aku tahu itu shizun.. tapi anggap saja (y/n) senyum kaya gitu)

mata barbara berbinar, "hebat.. seperti itu kah?!.. jadi selama ini (y/n)-san melatih kelenturan kami untuk ini?" tanyanya penuh semangat.

(y/n) tersenyum tipis, "begitulah.. ini juga pengalaman ku saat berada di neraka itu.. cukup sepadan, mereka pikir hanya mereka saja yang mendapatkan informasi tambahan dengan mengadu ku dengan berbagai macam iblis, sayangnya itu malah jadi bumerang untuk mereka," ucap (y/n) menyeringai tipis, "jadi intinya seperti itu, yang kalian harus lakukan hanya menambah kerusakan mereka dan kalian akan menang mudah."

cislo dan barbara mengangguk mengerti.

flashback off.

itu adalah saat dimana mereka baru saja lari dari lamba dan mendapatkan pelatihan intensif dari (y/n). walaupun awalnya sungguh menyakitkan, tapi semuanya tampak benar-benar terbayarkan saat ini.

melawan ratu legravalima memang sulit, tapi berkat giran dan pasukannya yang sudah menyerangnya habis-habisan, barbara, cislo dan zazie hanya perlu mengakhiri nya saja.

"kalian sungguh merepotkan.. tak ku sangka masih ada manusia yang bisa melakukan hal seperti ini," ucap legravalima (sumpah ya.. namanya panjang bgt.. untung ada auto key word) melangkah mudur sejenak untuk menumbuhkan kembali kukunya setelah di hancurkan zazie. dirinya langsung terkaget karena tak menyadari keberadaan barbara yang langsung menyerang nya dari belakang, "a-apa?!"

intermediary of two world || the promise neverlandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang