menutup pintu rumah, isabella tak lupa untuk menguncinya karena pengalaman dari kesalahannya.
berjalan beriringan, entah kenapa perjalanan terasa sangat lambat bagi isabella, dia bersenandung lagu yang sama buatan leslie.
(y/n) melepas topinya, "naa~ mama? apa kau percaya kalau sebuah benda bisa dihuni oleh sang pemilik sebelumnya?" pertanyaan (y/n) membuat mata isabella membulat, "dia laki-laki dewasa berambut ungu gelap dan bermata ungu kebiruan, oh.. ada beberapa bintik diwajahnya yang membuatnya jadi agak lucu," jelas (y/n) tertawa kecil sementara isabella berhenti melangkah.
(y/n) mulai bersenandung seperti isabella hanya saja dengan lirik sambil berjalan riang kearah gerbang.
let me sing a lullaby
as you close your eyes
and as you're drifting off to sleep
how i hope that the dreams that you find are bright..love, can we meet again soon in the bluest of skies..
where a tomorrow waits for you and i..
so hold me tight one more time but don't kiss me goodbye..
cause i know that I'll see you an the other side..i will think of our song when the night are too long..
I'll dream of you for that's where I belong..love, can we meet again soon in the bluest of skies..
only... in my dreams
do wee meet again?(y/n) berhenti begitu merasa isabella tak melanjutkan langkahnya begitu mendengar nyanyian (y/n), "mama? ayo, nanti mereka menunggu," seru (y/n) menyadarkan isabella, dia langsung menyamakan langkahnya dengan (y/n).
"(y/n).. darimana kau mengetahui lagu itu?" tanya isabella dengan wajah horor.
(y/n) tersenyum lembut, "leslie yang mengajari ku, dia bilang itu untuk teman masa kecilnya, jadi lagu itu dinamakan 'isabella's lullaby'," isabella melangkah mundur begitu mendengar jawaban (y/n), dia menutup mulutnya shock. tapi (y/n) tidak perduli, "dia berkata, 'jangan sampai mati, teman kecil ku, isabella.. aku menunggu mu di dunia yang satunya'," tambah (y/n) mengambil kopernya, "ayo mama, aku sudah tidak sabar untuk bertemu mereka," seru (y/n) berlari kecil menuju gerbang.
"tunggu! (y/n)!" seru isabella mengejar (y/n) setelah membenarkan penampilannya lagi, sayangnya (y/n) sudah sangat dekat dari gerbang.
begitu (y/n) sampai di gerbang, wajahnya berubah bingung melihat seorang wanita tua dengan iblis besar di sampingnya, "oya.. kau sudah tidak sabar rupanya, aku sangat mengaprisiasi hal itu," ucap wanita itu mengulurkan tangannya.
sang iblis bicara, "kau punya dua pilihan, hidup dengan takdir atau mati," ucap iblis itu.. dia agak kebingungan karena (y/n) tampak tidak gemetar sama sekali.
(y/n) menaruh kopernya, dan melihat iblis itu agak dekat, "sungguh mahluk yang indah," seru (y/n) berbunga-bunga.
"huh?!" semua orang dan iblis disana tercengang.. baru kali ini mereka melihat anak yang tidak ketakutan, bahkan jika mereka sudah pernah melihat pun seharusnya agak takut karena iblis didepannya bisa langsung memakannya.
"kau.. apa kau pernah melihat iblis seperti kami?" ujar iblis besar tadi mengangkat tangannya mencoba menakut-nakuti.. tapi yang keluar dari mata (y/n) hanya sinar kagum dan penasaran.
iblia itu agak geram, tapi langsung dihentikan yang lain, "tenanglah, dia ditunggu oleh boss di ruang penerima tamu," ujar satu iblis dibelakang.
nenek tadi menoleh kearah isabella, "isabella, besok kau yang mengantar anak yang lain menemui tuan ratri, untuk yang satu ini biar aku saja yang mengantarnya," ucapnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
intermediary of two world || the promise neverland
Fantasiajadi orang jangan asal ngomong saja.. itulah yang jadi poin utama hidup (y/n) yang baru... karena nantangin iblis dia langsung berpindah ke sisi dunia lain yang mengharuskannya untuk bisa bertahan hidup dan kembali membuka pintu pulang kedunianya ya...