ah.. mau bilang apa ya?.. lupa..dah lah.. nanti ku edit aja lagi kalau inget.
┬─┬ノ( º _ ºノ)
oh ya.. ini ayden solistia
keesokan harinya, para penjaga memindahkan tiga set computer ke barat mansion.. bersama dengan chloe yang menarik laki-laki berambut orange bermata biru langit dengan semangatnya, "ayo! ayden! kau harus segera bertemu dengan carol dan emma.. carol itu, ya.. sangat mirip dengan mu! dan emma seperti gabungan antara kita!"
ayden menenangkan chloe yang akan lepas kendali, "iya.. iya.. kau sudah bilang itu sejak tadi malam.. aku juga sudah melihat fotonya.. mereka sangat mirip," ucap ayden meremas pelan pundak chloe.
mata emerlad chloe makin bersinar, "tapi melihatnya secara langsung, pasti berbeda! ayo cepat.. dan cobalah untuk membujuk mereka juga, mereka semuanya itu anak panti asuhan, dan tidak memiliki orang tua," ujar chloe menarik tangan ayden. sementara yang ditarik hanya pasrah saja sambil membawa sambil membawa kopernya yang berisi berkas yang harus diisi anak-anak untuk membuat data diri.
"ah! itu ms. chloe! mama.. ada ms. chloe!" seru anak-anak yang sedang bermain memanggil isabella.
sementara sisanya ada yang langsung menyambut kedatangan mereka.
ada juga yang ragu karena ada orang asing dibelakang chloe.
"anak-anak.. sebaiknya menyingkir sebentar, biarkan ms. chloe masuk terlebih dahulu," ujar isabella berlari kecil menghampiri.
chloe menggeleng, "tidak perlu sampai masuk, isabella.. computernya juga dipasang dekat aula, jadi lebih leluasa dibanding didalam," chloe beralih ke belakangnya, "oh, ya.. ini perkenalkan, suami ku yang akan mengurus berkas data diri anak-anak," ucap chloe mempersilahkan ayden untuk memperkenalkan diri.
"nama ku ayden solistia.. senang berkenalan dengan anda, madam isabella," ucap ayden ramah mengulurkan tangannya untuk dijabat.
isabella menyambut balik tangannya, "anda bisa memanggil saya isabella saja, tuan solistia."
"kalau begitu, panggil saja aku ayden."
"hmm.."
"chloe sudah mem print semua foto anak-anak dan para suster.. jadi, ku harap semuanya bisa berkumpul sebentar untuk pengisian data, agar tidak ada yang salah paham," pinta ayden.
isabella mengangguk mengerti, "baiklah.. akan ku panggilkan semuanya untuk berkumpul terlebih dahulu."
tak berlangsung lama, anak-anak dan para suster sudah berkumpul di aula hingga ke luar untuk para chibi yang mudah bosan. chloe begitu melihat emma dan carol langsung menunjuk mereka untuk ayden lihat. yang tentunya masih membuat ayden kaget dengan betapa miripnya dia dengan carol, jika saja dia tidak bersumpah, pihak keluarga chloe sudah menuduhnya selingkuh karena tak tahan dengan chloe dan tak bisa menjaga janjinya saat pernikahan sepuluh tahun lalu.
KAMU SEDANG MEMBACA
intermediary of two world || the promise neverland
Fantastikjadi orang jangan asal ngomong saja.. itulah yang jadi poin utama hidup (y/n) yang baru... karena nantangin iblis dia langsung berpindah ke sisi dunia lain yang mengharuskannya untuk bisa bertahan hidup dan kembali membuka pintu pulang kedunianya ya...