jadi orang jangan asal ngomong saja.. itulah yang jadi poin utama hidup (y/n) yang baru... karena nantangin iblis dia langsung berpindah ke sisi dunia lain yang mengharuskannya untuk bisa bertahan hidup dan kembali membuka pintu pulang kedunianya ya...
pakaiannya isabella jadi biasa aja ya.. kecuali para suster karena mereka emang jadi maid.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
~_~~_~~_~~_~~_~~_~~_~~_~~_~~_~
seminggu setelah penghapusan tatto yang tak terasa apa-apa pada awalnya tapi sangat panas selama tiga hari setelahnya. zazie juga sudah selesai operasi mata dan urat saraf nya yang tadinya muncul, perlahan kembali mengecil seukuran manusia normal.. bahkan yang paling zazie senangi adalah mata barunya saat ini.. mata (e/c) yang mirip dengan (y/n). hingga dia tidak henti-hentinya melihat ke cermin begitu perbannya dilepas.
mereka siap untuk berangkat ke jepang dengan berpencar ke dua tempat yang berbeda-beda, sekarang regu grace field akan mencari di tokyo sementara regu goldy pond akan mencari di osaka.
karena masih new normal serangkaian tes dan kelengkapan surat kesehatan tentu sudah disiapkan ayden.. jadi mereka bisa melewati pemeriksaan di bandara.
"huh.. japan.. karena (y/n) suka memakai bahasa itu, aku jadi mengerti sedikit tulisan ini," ucap ray membaca pamflet.
"sebelumnya kita sudah mempelajari bahasa ini.. jadi bisa leluasa mencari," tambah emma melirik pamflet di tangan ray.
gilda mengambil ranselnya yang datang terakhir, "jadi kemana dulu kita pertama kali?"
"lebih baik dimulai dari pusat kota.. seminggu setelah nya kita akan berkumpul lagi dengan regu goldy pond," jelas norman memakai ranselnya, "pada akhir bulan nanti, tuan leslie meminta kita semua ada di amerika untuk menenangkan diri sebentar, katanya."
"oh.. conny bilang akan ada pentas drama untuk anak-anak penderita kangker, dia dan tuan leslie sangat menantikan pentas itu," sahut don, "niatnya baik, itu hanya sehari, jadi lebih baik turuti saja."
emma mengangguk, "ya.. dan itu juga masih sepuluh hari dari sekarang."
orang-orang berlalu-lalang masih dengan sosial distancing. sosok bermata lelah, berjalan dengan titarik temannya agar tidak ketinggalan.. di pundak kirinya, bertengger tas berat yang lumayan berat.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
norman dan emma menghentikan langkahnya sebentar untuk melihat mereka.
"ada apa?" tanya ray melihat keduanya tiba-tiba berhenti.
