trio semesta

7.6K 1K 91
                                    

(y/n) bangun lebih dulu, tangannya kesemutan karena ditiduri ray dan emma.. ditambah lagi beberapa anak memeluk kakinya. memandangi langit berawan (y/n) kembali berpikir.. karena sudah terbiasa dia sempat lupa ini dunia apa.. busa saja tahun depan atau nanti dia akan dikirim keluar untuk jadi makanan para iblis.

atau cara yang lain, dia bisa ke lambda dan bertemu dengan norman.. atau dia akan diangkat menjadi mama.. tidak! (y/n) menolak hal itu! jika itu terjadi, nanti si author nganggur dan action cuma saat-saat terakhir aja, enak bae dia 'big skip time's sementara dia menderita dengan pelatihan sebagai mama, (ni bisa nggak sih bunuh karakter sendiri bagaikan nulis di Death Note?! (╯°□°)╯︵(\ .o.)\ STOP BREAK THE FOURTH WALL WOY!)..

{ok.. abaikan yg diatas}..

pilihan terbaik adalah bersama norman, agar bisa mengendalikan anak itu lebih baik lagi.. emma sudah bersama ray, jadi tidak masalah.. kini yang jadi masalahnya hanyalah bagaimana dia bisa dipilih untuk jadi percobaan di lamba tanpa dipilih juga untuk menjadi mama.

bukannya sok atau terlalu percaya diri, (y/n) lupa kalau dirinya ini masih lima tahun dan mengurus yang lainnya dengan sepenuh hati bagaikan kakak yang melindungi adik-adiknya. ditambah lagi, (y/n) selalu penasaran saat isabella sedang memasak dan berakhir ikut membantunya memasak juga.

otak (y/n) juga lumayan, dia biaa sejajar dengan trio semesta, setidaknya dengan begitu, (y/n) bisa yakin kalau waktunya masih lama.

"tapi apakah sempat? aku lebih tua dari trio semesta, sudah pasti aku yang akan dikirim duluan.. jika itu terjadi, plot mungkin akan sama seperti sebelumnya," batin (y/n) mengikuti awan yang terus berjalan, "lagipula.. kenapa aku sempat tak menyadari kalau aku sedang di dunia yang berbeda?" (biar author kasih tau.. ni si ye en ini pinter, tapi biaa langsung lupa karena otaknya jalan terus, itulah perbedaannya dia dengan norman yang bahkan masih inget ingatannya saat dibawa dari luar gerbang)

jika mengikuti plot tidak masalah, tapi juga dia ingin membantu yang lain, bukan hanya menikmati hasilnya saja.

mendengar suara langkah kaki mendekati, (y/n) tersenyum lembut, "mama.. maaf kami agak lama kembali, aku tidak tega membangunkan mereka.."

isabella tersenyum pasrah, "tangan mu pasti sakit sekarang, ayo bangunkan mereka dulu, keadaan mendengar kabar keadaan norman sudah membaik mereka pasti akan senang," ucap isabella mulai membangunkan anak-anak satu persatu.

"ray.. emma.. ayo bangun, matahari sudah mulai turun," ucap (y/n) menggoyang-goyangkan tangannya yang kini menjadi bantalan anak-anak lain. ingat kalau ray tidurnya diatas (y/n) bukan ditangan, "ayo.. sudah waktunya makan malam, nanti kalian terlambat," tambah (y/n) membangunkan sisa anak-anak yang belum terbangun.

(selanjutnya akan banyak skip time sampai ke plot utama, jadi yang sabar ya sama author lacknut sejenis diriku ini)

intermediary of two world || the promise neverlandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang