intermediary of two world || the promise neverland

yume hanabi

aku harap yang masih ngikutin nih story nggak bakalan skip apapun dari chap "ketakutan terbesar" sama "playlist + what's can't describe". karena kedua itu sangat erat bgt sama kelanjutannya.. tentang keadaan mental health (y/n).

sudah kalian tahu kalau (y/n) cherophobia, takut akan kebahagiaan.. semakin (y/n) ingat, maka semakin tertekan juga (y/n) karena merasa berkhianat pada anak-anak grace field karena nggak ingat mereka sama sekali sejak pertama kali bertemu..

ditambah sikap trio semesta yang memperkenalkan dirinya di chap "catur yang sebenarnya" dia jadi merasa agak dikhianati.. so pasti karena (y/n) bisa tahu motif dari mereka dalam sekali lihat, apalagi emma.

jadi dipikirannya itu seperti, "kenapa mereka seperti ini? apa mereka lupa juga? tapi dua orang itu yang ku temui kemarin jelas-jelas mengenal ku.. tapi kenapa?!"

ya jadi gitu lah ya.. trio semesta emang lebih pintar dari (y/n) di dunia manusia, tapi tetap bukan tandingannya.

makanya itu dia agak susah dekat dengan emma atau ray, pengecualian untuk norman karena emang seperti punya rasa bisa lebih dipercaya, dan zazie yang ketahuan polosnya.. dia yang mengaku pertama kali kalau (y/n) lupa, jadi makanya (y/n) lebih percaya sama zazie.

dan di chap sebelumnya ada dialog bold sebelah kanan.. itu yg disebut monster atau pemikiran negatif.. kenapa pemikiran negatif (y/n) seakan mendukung padahal nyaranin untuk bunuh diri? itulah yg namanya trust issues..

kaya fandom sebelah yang lagi panas dengan dark implusif, trust issues lebih ke anxiety, trauma, over thinking, phobia dan yang lainnya.. dalam otak mereka seperti ada pemikiran lain untuk menyakiti diri sendiri.. karena memang biasanya yang penderita trust issues itu orangnya lebih tertutup untuk melindungi dirinya sendiri.

dan tentang (y/n) yang kadang-kadang outburst (ngamuk-ngamuk saat dikunci atau tiba-tiba ngebentak) itu karena sudah tak tahan dengan tekanan dihatinya.. jadi ya sekali keluar bakalan jadi kaya bakugou.. biasanya setelah itu terjadi, anxiety bakalan muncul dan penderita akan lebih menutup diri, bahkan bisa sampai tak mau berhubungan apapun lagi dengan yang membuat mereka outburst..

karena takut sakit hati jika ditinggalkan, lebih baik yang pergi terlebih dahulu.

dari yg digaris bawahi itu persis saat (y/n) ketemu sama norman pertama kali, di akhir chap "(y/n) p. o. v. 3"

ku harap sampai sini kalian sudah agak mengerti.. karena jujur.. susah bgt untuk nulis dialog tentang ini.. untuk nulis a/n ini aja aku agak canggung..

karena itu basis ku yang punya trust issues dan anxiety attack..

dulu saat SD dibully secara tak sadar, uang saku ku dipalak setiap hari sampai setahun saat kelas 4 hingga yg bully tak naik kelas lagi dan pindah sekolah.. tahun itu juga uang les ku diambil mereka hingga aku harus nggak jajan selama seminggu cuma untuk bayar uang les.. karena takut bawa orang tua, jadi aku cuma bisa diam..

saat smp semuanya baik, mulai terbuka.. tapi tetap saja.. masa-masa berandalan nggak cocok sama anak rumahan kaya aku.. hingga disana pun aku cuma punya teman satu.. itupun cuma untuk disekolah, nggak pernah main diluar bareng karena aku tahu teman-temannya agak terlalu bebas menurut ku.. hell.. bahkan aku dapat kabar kalau kakak kelas ku yg beda setahun udah punya anak dua..

saat sma.. saking banyaknya yg bikin depresi aku nggak bisa ingat semuanya.

maaf, awalnya ini cuma a/n tentang kelanjutan cerita.. aku malah curhat..
belakangan ini insomnia sering menyerang.. bahkan rasanya sampai sekali tidur saja, dadaku seperti ada yang menekan keras..

dianjurin minum obat.. aku udah takut duluan.. karena dulu saat smp pernah kecanduan obat keras.. entah karena apa, kepala ku selalu sakit jika makan atau bangun tidur.. jadi sehari bisa 6x minum yg dosisnya 400mg.. untung berhenti.. gejalanya masih lanjut sampai sekarang tapi jarang.. dan aku milih tidurin aja, jangan minum obat apapun lagi..