001. Persiapan

3.1K 314 61
                                    

Rimuru berpikir apakah akan mengiyakan atau mentidakkan ' Hmmmm. . . lumayan lah buat ngisi waktu, ' batin Rimuru.

" Baik, aku akan membantumu, bagaimana caranya aku membantumu? " Tanya Rimuru.

Kemudian Absolute menyerahkan batu rune sihir kepada rimuru dan menghilang dengan kata, " Terimakasih wahai Dewa Jagat sebelah, "

" . . . "

.

.

.

' Hmmmm

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

' Hmmmm. . . Apa yang harus kubawa yah??? '

Tiba tiba saja aku mendengar keributan di luar, " Tuan Rimuru!!! Apakah anda baik baik saja, " ucap seorang wanita berambut ungu yang tak lain dan bukan merupakan Shion.

Kulihat dibelakangnya terdapat pula Diablo sedang memperhatikanku.

" Eh, kalian kenapa kesini?? "

" Tuan Rimuru, tadi kami merasakan pusat energi sihir asing yang berada di dekat anda, jadi kami langsung berlari menemui anda, " jelas Shion.

" Benar Tuan, apakah anda baik baik saja? " Ku lihat diablo yang menampilkan pupy eye.

Entah sejak kapan, Diablo seperti selalu menginginkan perhatian lebih sebagai bawahan ku.

Ia selalu ingin dipuji atas pencapaiannya yang menurutku itu sedikit lucu.

" Tak apa, aku hanya didatangi oleh penguasa semesta tetangga, "

Entah hanya perasaanku, namun tiba tiba atmosfer di tempat ini jadi terasa sangat berat.

" Makhluk tak jelas, beraninya dia mendekati tuanku!!! " Aku kaget ketika Shion tiba tiba berteriak.

' Eh. . .???? '

" Hmmm, benar, makhluk tak jelas itu tidak bisa disandingkan dengan tuanku yang sangat agung ini, " ucap Diablo sambil menampilkan gerakan ala melodramatis.

' Ah!!! Aku sangat malu, '

" Di. . . Diablo. . . Bisakah kau tak berbicara seperti itu? " Aku mengucapkannya dengan memalingkan wajahku.

' Ah!!! Ini benar benar memalukan, '

Namun, siapa sangka. Kulihat Diablo seperti akan menangis, " Tu. . . Tuan. . . Apakah anda tidak menyukai kata kata pujianku??? " Ucapnya sambil menahan tangis.

' Hah??? •_• ' Seketika otak ku blank.

" Jangan bertindak menjijikkan Diablo!! " Tiba tiba saja Shion langsung memukul kepala Diablo dengan keras, sampai terdengar suara ' Bugh '.

" Kenapa?? Nona Shion, anda tidak mengerti seberapa pemujaan ku terhadap tuan Rimuru, " ucap Diablo sambil membersihkan kemejanya yang tidak kotor.

Tunggu, tidak kotor?? Kenapa dia masih membersihkannya? Ah, mou yamenai ( ah, sudahlah ) .

The Demon King is Send to Another DimensionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang