006. Hunter peringkat S

2K 254 23
                                    

" Hyungnim. . Dapat dari mana wanita semanis dia?? "

' Ah, wanita -_- '

" Maaf, saya laki laki-_- "

" Hah??? "

' Bodoh, "

[ Ya, anda benar tuan orang itu sangat bodoh ]

" Sudah antarkan saja, ga usah banyak omong, " yak, seketika mood ku lagsung anjlok.

Dengan begitu, kami pun berangkat menuju gedung asosiasi hunter.

.

.

.

" Itu adalah gedung asosiasi hunter, " ucap Jinwoo sambil menunjuk sebuah bangunan yang menjulang tinggi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" Itu adalah gedung asosiasi hunter, " ucap Jinwoo sambil menunjuk sebuah bangunan yang menjulang tinggi.

' Wah. . Bukankah tingginya hampir menyamai labirin Ramiris??? '

[ Tidak tuan, anda salah perhitungan. Bahkan bila ada dua gedung itu ditumpuk, masihlah tinggi labirin milik nona Ramiris ]

' Ah, begitukah??? '

[ Tentu saja tuan, ]

' . . . '

.

Karena bosan, aku pun melihat keluar mobil. Yah, ku akui labirin Ramiris lebih tinggi, tapi tempat ini juga tidak bisa dibilang kecil.

Aku melihat ke luar dengan penasaran, yah maklum udah lama ga liat bumi atau lebih tepatnya kangen kampung halaman.

" Hyungnim, kita sudah sampai, "

' Wah, sepertiya aku sedikit tak sabar, '

" Sudah, ayo pergi, Rimuru, " ajak Jinwoo.

" Ok!! "

Kami pun turun dari mobil dan berpamitan dengan Jin ho.

" Terimakasih, " ucapku sambil melambaikan tangan.

Entah kenapa aku melihat anak itu nge blush. " Sama sama, "

Setelah turun, aku terus mengikuti Jinwoo menuju dalam gedung.

Aku melihat ke kiri dan ke kanan, tidak sama seperti bayanganku, gedung ini sangat sepi. Yah tidak terlalu sepi, tapi masihlah sepi. Eh, gimana sih?

Ma. . Ma. . Lanjut aja, aku terus mengikuti Jinwoo dari belakang, sampai akhirnya kami berada di depan meja resepsionis.

" Tolong, saya ingin bertemu pak Go Gun He, " ucap Jinwoo.

Mungkin hanya perasaanku saja, pelayan itu terlihat terkejut sekaligus senang.

" Baik tuan. . Akan saya antar, "

" Tidak perlu, aku bisa sendiri, "

Dengan itu, Jinwoo langsung menyeretku menuju lift.

The Demon King is Send to Another DimensionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang