Menjelang pengangkatan Rimuru menjadi dewa semesta, ia berkumpul dan ngerumpi dengan 7 raja iblis lainnya.
Disini, Ramiris menceritakan suatu cerita yang ia dapat dari dimensi lain.
.
.
" Dengan ini, mari kita sambut Dewa Semesta yang baru Rimuru Te...
Tepat setelah mengatakan itu, orang yang bernama Jinchul datang ke ruangan yang kami tempati, " Hunter Rimuru, ini lisensi mu, " ucapnya sembari menyerahkan kartu biodata ku.
Aku pun menerimanya dan berterimakasih pada Jinchul.
" Jinchul, antarkan ke dua hunter ini menuju ruang latihan, aku akan pergi berlari, " ucap Go Gun He.
" Tapi pak. . Tubuh anda. . "
Sebelum menyelesaikan kalimatnya, Go Gun He sudah bernjak dari ruangan tempat kami singgah ini.
" Hhhh. . Selalu saja seperti ini, mari hunter Sung dan hunter Rimuru, saya akan mengantarkan anda, "
.
.
.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Setelah berjalan melewati lorong yang cukup panjang, akhirnya kami berada di ruang latihan.
Ruangan ini lumayan besar, dengan bentuk seperti setengah bola.
Memiliki sisi tunggu yang nyaman. Ketika masuk, aku sudah disuguhkan oleh pemandangan 2 orang yang berusaha saling menjatuhkan.
Ketika memasuki lebih dalam, aku melihat bahwa tempat ini sangatlah luas dibanding perkiraan ku diawal.
" Jadi, disinilah kami. . "
Jinchul menjelaskan apa saja yang ada ditempat ini, mulai dari ruang senjata hingga ruang latihan.
" Apa kau meremehkan saya??!!! "
Terdengar suara tinggi melengking seorang wanita.
Ku memperhatikan orang yang baru saja berteriak, ia adalah seorang wanita muda, sekitar 20 tahun, kekuatannya lumayan bagus untuk seotmrang wanita.
Wanita terebut berteriak dan menantang pria di depannya.
Melihat pertengkaran, aku pun jadi penasaran dengan pertengkaran mereka.
" Jinwoo, mereka ngapain??? " Tanyaku sambil menunjuk ke arah 2 manusia tersebut.
" Tidak tahu, "
Sebelum bertanya lebih lanjut, aku sudah melihat wanita dan pria tersebut bertarung, entah pertarungan apa yang mereka lakukan.
Wanita itu berusaha menyentuh tangan dari sang pria, sedangkan pria itu hanya menghindari sang wanita.
' Sungguh aneh, '
Sampai suatu waktu, mungkin karena sudah tak sabar, wanita tersebut langsung memukul sang pria. Pukulan wanita itu pun berhasil ditangkap, dan wanita itu dinyatakan kalah.
Saat sedang asik asiknya, aku tiba tiba dikagetkan oleh orang berambut merah seperti wibu nolep.
Bila ditanya darimana keliatan wibunya, tentu saja dari penampilannya, lihatlah rambutnya yang culun, serta kacamatanya itu. Oh!! Oh!! Jangan lupakan gayanya yang sok cool itu.
