Entah apa yang ia pikirkan, ia kemudia terduduk di sofanya sambil menenangkan diri.
Sampai tak lama kemudian, pintu hotelnya dibuka dan, " Hyung??? "
.
.
.
Rimuru membuka pintu kamar hotel nya dan melihat bahwa kamar tersebut telah sangat berantakan.
Banyak barang berserakan disana dan juga disini.
Sedangkan orang yang membuat keadaan ini hanya duduk disofa sambil menatapnya lekat.
Ia perlahan masuk lalu langsung menghampiri Sung Jin Woo yang kini berada di sofa tersebut.
" Hyung!! Kenapa kau membuat kamar ini jadi berantakan??? Bagaimana jika kita dimarahi oleh pihak hotel??? " tanya Rimuru sembari menempatkan kedua tangannya di pinggangnya.
Sedangkan yang ditanyai malah diam memandang ke arah Rimuru seakan ia memendam amarah yang begitu hebat.
' Sabar Jinwoo, sabar. . . ' batin Sung Jin Woo sambil terus menatap Rimuru yang sekarang malah kebingungan karena tatapan yang dilayangkan ke arahnya.
Perlahan ia mendekati Rimuru yang telah mematung ditempatnya.
Sampai akhirnya, hanya beberapa meter, Sung Jin Woo pun berkata.
" Habis dari mana saja kamu?? " ucapnya sambil terus menatap lekat pada Rimuru.
Namun, yang ditanya hanya diam dan tak menjawab.
Tak mendengar jawaban, Sung Jin Woo langsung mendekap Rimuru dalam pelukannya dan berkata, " Rimuru, habis dari mana saja kamu?? "
" Aku. . . "
" Hmmm??? "
Sung Jin Woo mulai membelai rambut Rimuru sambil berkata, " Tahukah kamu, aku telah mencarimu dipelosok Amerika. . . Aku sangat mengkhawatirkanmu. . . Jadi beritahulah aku kemana kamu selama ini, ya??? "
" Itu. . . Kurasa itu tak lama. . . "
" Hmmm. . . Mungkin ini tak lama bagimu, namun untukku ini terasa seperti bertahun tahun. . . "
Mendengar ini, Rimuru akhirnya memutuskan untuk berkompromi dan menjawab.
" . . . Aku pergi melihat patung Liberty. . . "
Pada dasarnya, Sung Jin Woo telah memikirkan banyak tempat yang akan dikunjungi sang pujaan hati, namun ia sama sekali tak memikirkan bahwa kekasihnya akan mengunjungi patung Liberty dan pastinya ini membuat Sung Jin Woo sedikit terkejut.
Ia kembali mengusap pelan rambut Rimuru sambil mencium bau mawar dan susu yang tercampur membuat hati tenang.
" Aku mengkhawatirkanmu. . . Sangat. . . "
" Kenapa??? " tanya Rimuru bingung.
" Aku takut. . . Aku tak dapat membayangkan bila kau tak ada. . . Jadi tolong kabarilah aku terlebih dahulu jika kau ingin keluar sendirian. . . " ucapnya mendramatis.
Merasa ada yang aneh dengan Sung Jin Woo, Rimuru pun bertanya, " Hyung. . . Ada apa denganmu??? "
" Ah. . . Go Gun He telah dibunuh oleh Ice Monarch. . . "
Terlihat Rimuru yang mendengarnya sontak kaget hingga ia membolakan matanya.
" Hyung??? "
" Aku sudah berusaha. . . "
Ada jejak kesedihan dimata Sung Jin Woo yang tertangkap oleh Rimuru.
Melihat ini, Rimuru pun langsung menepuk punggung Sung Jin Woo sembari menenangkannya, " Sudahlah. . . Hyung, itu sudah menjadi takdirnya untuk mati hari ini. . . Yang bisa kita lakukan hanya mendoakan serta membalaskan dendamnya. . . " ucapnya sambil terus menepuk punggung Sung Jin Woo.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Demon King is Send to Another Dimension
ParanormalMenjelang pengangkatan Rimuru menjadi dewa semesta, ia berkumpul dan ngerumpi dengan 7 raja iblis lainnya. Disini, Ramiris menceritakan suatu cerita yang ia dapat dari dimensi lain. . . " Dengan ini, mari kita sambut Dewa Semesta yang baru Rimuru Te...