Dan setelah kami keluar gerbang, itu terdapat banyak sekali reporter yang membuatku takut.
Pasalnya, reporter itu langsung bergegas ke arah kami dan menanyai kami tentang dungeon.
Sebenarnya bukan itu yang membuatku ngeri, tapi ada beberapa reporter yang mencubit pipiku, menyentuh rambutku, bahkan memegang pantat ku dengan sembarangan!!!
Tapi untungnya, hal itu tak berlangsung lama karena Jinwoo yang menggendongku agar tak tenggelam dalam lautan manusia tersebut.
.
.
.
Setelah perjuangan yang melelahkan untuk keluar dari lautan manusia sebelumnya, aku dan Jinwoo pun bergegas pulang ke rumah.
Yah, aku numpang di mobil Jinwoo. . .
Habisnya, waktu aku mau teleport langsung, Jinwoo malah menahanku lalu merengek minta ditemenin.
Dan, disinilah kami dengan Jinwoo yang sedang menyetir dan aku yang sedang melihat ke luar jendela.
" Rimuru, mau makan malam?? "
" Hmmm?? "
" Apakah kau ingin makan diluar?? "
" Boleh. . . "
Dengan begitu, Jinwoo pun langsung melajukan mobilnya ke sebuah restoran.
Dan kami makan disana.
.
' Ah. . . Ini enak!!! '
[ Saya juga ingin mencobanya. . . ]
' Yahahahah, ga bisa ya. . . '
[ . . . ]
Aku menikmati makananku dengan lahap sampai tak sadar bahwa selama ini Jinwoo tak memakan makanannya dan malah menatap lekat diriku.
Saat aku mendongak ke atas, aku pun sontak menutup mulutku karena terkejut.
Yah, Jinwoo menggenggam sebuah kunci hitam pekat di dalam tangannya.
" Rimuru. . . Aku sudah mencapai level 100, "
" Hmm?? "
" Dulu, aku pernah mendapat kunci, kunci itu hanya bisa dibuka ketika aku mencapai level 100 lebih, "
' Apa ini?? ' Batin ku bertanya tanya.
" Hyung, boleh pinjam kuncinya?? "
Aku menerima kunci yang diberikan oleh Jinwoo dan mulai menganalisanya.
Dan benar saja, aura kunci ini sangatlah mirip dengan aturan yang berada dalam tubuh Jinwoo.
" Hyung, apakah kau ingin mencari tahu soal orang dibalik ini?? "
KAMU SEDANG MEMBACA
The Demon King is Send to Another Dimension
ParanormalMenjelang pengangkatan Rimuru menjadi dewa semesta, ia berkumpul dan ngerumpi dengan 7 raja iblis lainnya. Disini, Ramiris menceritakan suatu cerita yang ia dapat dari dimensi lain. . . " Dengan ini, mari kita sambut Dewa Semesta yang baru Rimuru Te...