The Demon King is Send to Another Dimension

030. Barrier untuk Tempest

" Kalau begitu, ayo kita mandi bersama. . . "

" Apa??!! Jangan!! "

" Heheh, tenang saja aku tak akan memakanmu. . . "

' Aku tak percaya!!! '

Seaakan mengetahui pikiranku, tiba tiba saja Jinwoo berkata, " Bila aku ingin memakanmu, sudah kulakukan dari tadi, "

.

.

.

" Ah. . Sebelah sana hyung, "

Sekarang ini aku sedang mandi bersama dengan Jinwoo.

Kami saling membantu untuk menggosok bagian yang tak dapat kami jangkau.

" Hyung, sini juga ku bantu, "

Terlihat, Jinwoo membalikkan tubuhnya dan aku pun mulai membantu untuk membersihkan punggungnya.

Dengan begitu, kami pun menyelesaikan mandi bersama ini dengan sangat tenang.

.

.

" Hyung, apakah kau akan menginap lagi?? "

" Tentu saja, "

Kini aku tengah menatap Jinwoo yang sudah berada disampingku sambil memeluk pinggangku yang jujur saja, karenanya aku jadi sulit untuk bergerak.

" Hyung, bisakah kau melepaskannya?? Aku sangat sulit untuk bergerak, "

" Tidak, "

" Ayol. . . "

" Tidak, sudah cepat tidur, "

" . . . "

' Sudahlah, terserah saja, '

[ Sabar tuan, ]

' Hmmm, '

Kami pun akhirnya tertidur dengan posisi berpelukan.

.

.

- Kringg!!! -

Aku merasakan kantuk yang luar biasa hebatnya karena semalam aku sempat terbangun kala merasakan sesuatu menusuk pantat lembutku.

Kembali lagi, aku mengintip jam ponselku yang telah menunjukkan pukul 7 pagi.

Aku yang melihat hal itu, sontak langsung membangunkan pria disampingku ini.

Dan coba tebak. . .

Ya kalian benar, pria ini benar benar kebo yang memiliki tubuh manusia!!!

Aku terus membangunkannya, namun hasil yang ku dapat hanyalah,
" Tunggu sebentar, ini sangat nyaman, "

" Tetaplah disisiku, "

" Hanya sebentar, "

Karena kesal, aku pun langsung menendangnya, " Sebentar sebentar gundul mu!! Ini sudah lewat setengah jam!! "