The Demon King is Send to Another Dimension

016. Entoma

Aku pun merasa sedikit lelah dengan ini semua, namun masih ku ceritakan semuanya.

Yah kejadian masa lampau itu hingga akhirnya aku menjadi Dewa Semesta dan dimintai tolong oleh Dewa yang ada disini.

Namun, aku tak bisa mendengar keluhan maupun suara yang dibuat oleh Jinwoo sedikit pun.

' Sial, kenapa dia tak bereaksi??? '

.

.

.

' Yah, mungkin sampai sini saja, '

Tanpa sadar aku menangis, yah menangis. .

[ Tuan. . . ]

Namun, tiba tiba saja aku mendengar suara berat dari pria ini yang membuat setitik kelegaan memasuki jiwaku.

" Tak apa, kamu tetaplah dirimu, aku mencintaimu apa adanya, "

Kurasakan Jinwoo mendekapku ke dalam pelukannya.

Sejenak aku tak bisa percaya dengan ini, " Hyung. . . Aku telah membunuh jutaan manusia. . . "

" Tak apa. . Toh mereka duluan yang membuat masalah, "

" Tapi tetap saja aku yang membunuh mereka, "

Aku menangis bahagia karena pria didepanku ini tak mempermasalahkan tentang ras ku. . .

" Sudah jangan menangis lagi ok??? "

Dia mulai melepaskan pelukannya dan mulai membantu menghapus air mataku.

Aku tersenyum bahagia ke arahnya, dan memeluknya dengan erat, " Mnn. . . Aku mencintaimu hyung!!! "

" . . . "

Yah, aku tak mendengar jawaban dari Jinwoo, akan tetapi, Jinwoo mengencangkan pelukannya padaku.

" Hyung. . . "

" Hmm?? "

" Sesak, "

Setelah mengatakan itu, akhirnya Jinwoo pun melepaskan pelukannya terhadapku.

Disisi lain, ku lihat Beru yang sedang menonton.

' Ah aku malu. . . '

[ Apakah sekarang anda punya malu??? ]

' Hei!! Tentu saja punya!!! '

Yah, karena aku sudah mengaku membuat hatiku menjadi tenang.

Sejenak aku melupakan keinginanku untuk menciptakan calon istri Zegion. Namun itu tak berselang lama hingga saat aku tersadar dari lamunanku

Ketika aku tersadar, aku melihat Jinwoo memerintahkan Beru untuk menghabisi semut yang tersisa.

Aku melirik Jinwoo dan berkata,
" Hyung. . Bolehkah  aku menggunakan mayat mayat semut ini?? "