049. Bangkitnya Camish

530 86 5
                                    

" Ah. . . Ah. . . Baik. . . Saya setuju. . . "

Dengan begitu, aku pun langsung kembali berjalan menuju mayat Camish. . .

.

.

.

" Yosh

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" Yosh. . . Aku akan mulai. . . "

Aku pun menyentuh ujung hidung Camish.

" Refinin. . . "

Aku mulai menyucikan tubuh Camish dan memberinya tanda tanda kehidupan. . .

Setelahnya, aku pun melepaskan tanganku dari tubuh Camish dan mulai memfokuskan pikiranku terhadap dunia yang luas.

" Beelzebuth. . . Lahap semua pecahan Jiwa Camish. . . "

[ Lapor, seluruh pecahan jiwa individu bernama Camish telah berhasil dilahap, apakah anda ingin menyatukannya?? ]

' Tentu saja. . . '

Dengan begitu, aku pun menyatukan kumpulan pecahan jiwa Camish dengan dibantu oleh Ciel.

Hingga, terciptalah sebuah bola jiwa berwarna merah terang yang perlahan membentuk seekor naga yang sedang menari nari ditanganku.

Melihat ini, aku pun hanya bisa tersenyum kecil.

' Sungguh ini mengigatkanku pada Milim, padahal umur mereka sudah tua. . . Tapi tingkahnya seperti anak anak, ' batinku sambil membelai sayang ke roh naga yang berada dalam genggamanku.

" Yosh, Camish. . . Ini saatnya, kamu harus bergegas memasuki tubuhmu sendiri. . . "

Dengan ucapanku itu, Camish pun bergegas menuju tubuhnya.

" Yosh. . . Dengan ini, biarkan aku memberi mu nama ulang. . . "

" Sekarang, namamu adalah Camish, "

Terlihat bahwa tubuh Camish melayang kemudian diikut dengan ribuan cahaya yang menutupi tubuhnya. . .

Sampai akhirnya Camish keluar dari balik cahaya dengan penampilan yang mengesankan.

Tubuhnya masihlah sebesar pada awalnya, namun kekuatan sihirnya terasa jauh lebih kuat dan juga tubuhnya menjadi berwarna oleh campuran antara hitam dan perak menambah wibawanya sebagai ras naga.

" Yang mulia!!! "

Camish pun bergegas mengecilkan tubuhnya dan bergegas terbang menuju pelukanku.

" Yo, Camish. . . Selamat datang kembali, "

Seakan melihat iblis yang keluar dari neraka, hunter yang berada dibelakang semuanya menganga kaget.

Melihat ini, aku tak mempedulikan mereka dan malah menarik Jinwo sembari berkata, " Huft. . . Hyung, ayo kita pergi, aku capek. . . "

" Hmmm. . . "

Dan dengan begitu pun aku dan Jinwoo kembali ke ruang pertemuan para hunter.

Saat kami tiba, kami melihat banyak orang berlari kesana kemari seakan sedang mencari sesuatu.

The Demon King is Send to Another DimensionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang