Menjelang pengangkatan Rimuru menjadi dewa semesta, ia berkumpul dan ngerumpi dengan 7 raja iblis lainnya.
Disini, Ramiris menceritakan suatu cerita yang ia dapat dari dimensi lain.
.
.
" Dengan ini, mari kita sambut Dewa Semesta yang baru Rimuru Te...
" Tentu saja!!! Apakah wakil ketua tak jadi ikut dengan ku?? "
" Ah, tentu saja aku ikut!! "
Dengan begitu kami pun berangkat ke lokasi pertama, tentunya menggunakan mobil dari Jin Ho.
.
.
.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Setelah menyelesaikan gate rank B, kami bergegas menuju tempat terjadinya dungeon rank A, yang berada di tengah hutan.
.
.
Sekarang kami berada di tengah hutan yang lebat menatap sebuah dungeon yang sangat besar ber rank A.
" Rimuru, apakah kau yakin?? "
" Tentu saja, apa Jin Ho tak mau masuk?? Kalo tak mau maka tunggulah di luar, "
" Tidak, aku akan mengikutimu, "
" Kalau begitu ayo masuk, "
Kami pun memasuki dungeon dan disuguhi pemandangan hutan belantara, yah ini adalah pemandangan yang cukup indah.
" Ini sangat indah bukan?? "
" Ya, kau benar Rimuru, "
Namun, tak lama kami memandangi keindahan dungeon ini, tiba tiba saja ada seekor singa yang keluar dari semak semak.
" Multiplayer Barrier, "
Singa tersebut bergerak dengan sangat cepat.
" Jin Ho, kau disini dulu. Aku akan menghadapinya, "
" Ah, o. . Ok "
Aku pun keluar dari Barrier dan mulai bertarung dengan para binatang.
Awalnya ku kira mereka akan sangat lemah, namun. . .
" Kamu bukanlah manusia?? "
Aku mengangkat kepalaku dan melihat sesuatu terbang dilangit.
' Apaan tuh?? '
[ Lapor, itu adalah ras naga tuan. . . ]
' Naga?? Bagus!! Ayo kita bawa ke tempest!! '
" Hei apakah kau tak mendengarnya?? "
Aku menatap naga tersebut dan tersenyum ke arahnya.
" Halo. . . Mau kah kau menjadikan ku sebagai tuan mu??? "
" . . . "
Sempat hening sebentar, namun keheningan itu langsung dipecahkan oleh gelak tawa dari semua penghuni di dungeon ini, yah. . . Secara mengejutkan di dalam dungeon ini ada banyak sekali binatang buas.
" Hahaha. . . Apa yang kamu maksud wahai penjajah?? "
" . . . "
" Bagaimana jika, kita akan beradu, bila kau kalau serahkan dirimu dan manusia dibelakangmu, jika kamu menang, aku akan menuruti kemauanmu, "
