052. Patung Liberty

610 85 8
                                    

Mendengar ini, aku pun langsung menyampaikannya pada para Hunter dan yah. . . Sejak saat itulah para Hunter Nasional pun akan saling melindungi untuk mencegah hal hal yang tak diinginkan. . .

.

.

.

" Ah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" Ah. . . Capeknya. . . " ucapku sembari menguap.

Sekarang ini rapat telah usai, dan kami dipersilahkan untuk pulang. Tentunya ini membuatku senang sekali.

' Turu!!! '

[ Tidur terus. . . ]

' . . . '

Disela lamunanku itu, tiba tiba aku merasa ada yang memanggil nama ku.

" Yo, Hunter Rimuru, tadi itu sangat hebat, aku tak menyangka bahwa sihirku dapat setara dengan para monster, " ucap seseorang yang menghampiri kami.

Dan yah, ketika dia benar benar dekat, barulah aku ingat kalau dia adalah Liu Zhigang.

" Yo, halo Hunter Liu. . . " sapa ku sambil berusaha tersenyum ke arahnya.

" Heheh. . . Panggil saja Gege, "

Mendengar ini aku pun langsung berasa ingin muntah darah.

" Rimuru, apa kau baik baik saja??? " ucap Jinwoo sambil membantu menopang tubuhku yang sedikit loyo.

" Mnn. . . Tak apa Hyung. . . "

" Jadi, ayo panggil aku gege, pasti akan sangat menggemaskan. . . "

" . . . Hunter Liu, langsung saja ke intinya, apa yang ingin anda katakan?? " ucapku karena tak kuasa menahan malu yang teramat sangat akibat kata kata Liu Zhigang.

' Cukup Jinwoo yang ku panggil Hyung ok!!!?? '

Beruntungnya, setelah aku mengatakan hal tersebut, Liu Zhigang pun mengatakan inti dari pembicaraan yang walau ia juga memberiku pangilan yang aneh. . .

" Adik kecil, mari kita berteman, "

Mendengar ini aku pun sedikit bingung, " Teman??? "

' Kita baru bertemu 1 kali loh!!! ' lanjutku membatin.

" Ya, benar, namun apabila lebih dari sekedar teman tak apa kok, "

Ucapannya ini membuat Jinwoo yang berada di belakangku bergegas menukar posisinya.

Terasa pula suhu yang telah banyak mendingin karena hal ini.

" Hahah!!! Aku hanya bercanda kawan, jangan dibawa sampai ke hati, "

" . . . "

' Bercanda matamu bercanda!!! '

" Hahaha, kalau begitu sudah ya. . . Oh iya, Hunter Sung, kapan kapan aku ingin mencoba untuk bertarung denganmu, " ucap Liu Zhigang sambil melenggang pergi.

The Demon King is Send to Another DimensionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang