Menjelang pengangkatan Rimuru menjadi dewa semesta, ia berkumpul dan ngerumpi dengan 7 raja iblis lainnya.
Disini, Ramiris menceritakan suatu cerita yang ia dapat dari dimensi lain.
.
.
" Dengan ini, mari kita sambut Dewa Semesta yang baru Rimuru Te...
" Hhh. . . Kalau begitu mungkin aku akan mencoba menahan diriku dan bersikap lembut padamu, "
" Unghh. . . "
" Heheh, lihatlah apa yang ku bawa, "
Aku menatap datar pada tangan Jinwoo yang ternyata sudah membawa lube.
' Dari mana pria ini mendapatkan ini!!! '
.
.
.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Author POV
" Anghh. . . Jangan digigit hyung. . . Ah. . " Desah Rimuru saat Sung Jin Woo menggigit ceri merah milik Rimuru.
" Ngah. . . Janghan. . . "
Sung Jin Woo mulai menuangkan lube yang ia punya ke dalam gerbang Rimuru.
" Hyunghh. . . "
" Hmmm?? "
Dirasa sudah merata, Sung Jin Woo melanjutkannya dengan memasukkan 1 jarinya ke dalam gerbang tersebut dan mulai memaju mundurkannya.
" Keluarkhan. . . Hyunh. . Hmph. . . "
" Kenapa?? "
" A. . Aneh. . . "
" Tenang, ini tak akan aneh untuk waktu yang lama, ok?? " ucap Sung Jin Woo sambil mencium kening Rimuru.
Setelahnya ia mulai memasukkan 2 jari untuk mengacak acak gerbang orang dibawahnya sembari memainkan ceri tadi.
' Ah. . . Ini sangatlah aneh, '
" Nggahh!!! "
" Apakah disini??? "
Terlihat Sung Jin Woo menatap orang dibawahnya dengan senyum yang menyeramkan.
" Janghan Hyungh. . . " Larang Rimuru.
Namun, bukannya berhenti ia malah langsung menyentakkan jarinya dengan sangat cepat.
" Hikd!!! Ah. . Ugh!! Hyunghh. . . Berhenti. . . Kumohon. . . Ngahhh. . . Tak kuath. . . " Berkali kali anak lelaki telah memohon untuk berhenti namun tak ada satu pun kata yang diindahkan oleh Sung Jin Woo
Sampai akhirnya anak lelaki tersebut melakukan pelepasan pertamanya.
" Bagaimana??? Apakah itu menye. . . "
Sung Jin Woo tiba tiba terpana dengan keadaan anak lelaki dibawahnya saat ini.
Rambut acak acakan, perut yang lembut itu penuh dengan cairannya sendiri, matanya merah seakan ia baru saja menangis, air mata serta keringatnya yang menyebar di seluruh tubuh, juniornya yang terkulai dengan sangat lucu dan keadaannya yang terlihat lemah dan sudah pasrah.
