ARJUNA || JAY EN- [SELESAI]

DIJODOHIN!?

"Si bos kemana sih pengen pesen pizza," ujar cowok bermata sipit yang hobinya menonton Anime.

Novanda Aris Wibowo, Laki-laki perantauan yang datang dari Bandung. Novan, panggil saja seperti itu.

"Iya nih, laper. Gua baca wattpad sendu gak ada cemilan." nah untuk yang ini hobi nya baca wattpad. Cowok berwajah baby face ini bercita-cita ingin menjadi CEO seperti dicerita-cerita yang dia baca.

Syden Srinarendra, biasanya sih teman-temannya memanggil Sinden, sebenarnya Sinden panggilan khusus dari Novan. Tapi entah kenapa teman dekatnya jadi mengikuti dengan memanggil Sinden.

"Kenapa harus nunggu si Arjuna?" tanya cowok bule yang sedang bermain kartu bersama dua temannya.

Janvier Almairi Tsaqib, cowok blasteran Australia-Indonesia. Dia mempunyai julukan sebagai cowok spesialis beda agama, karena beberapa kali berpacaran dengan perempuan yang berbeda keyakinan. Tapi dia lagi gamon karena baru putus dari pacarnya, btw panggil aja dia Enjan.

"YESSSS GUA MENANG!!" nah yang teriak ini, anggota inti Cakrawala yang paling tua. Banyak yang memanggil Bama. Itu singkatan dari 'Bang Mahesa.'

Mahesa Ardian Dwi nama panjangnya, sama seperti Syden dia juga hobi membaca novel atau cerita-cerita di platform online seperti wattpad, Twitter, Mangaton dan juga Webtoon, tapi sekarang dia sedang demam fizzo novel karena bisa mendapatkan uang.

"Curang,"

"Ye, gak terima ya lo Za," ledek Mahesa sambil membereskan kartunya kembali.

Kini, cowok yang dipanggil 'Za' itu berdiri dari duduknya, meninggalkan meja bar yang dipakai untuk bermain kartu lalu pindah ke kursi singel yang berada di pojokan.

"Udahan lo Za?" tanya Janvier

Cowok itu tak menghiraukan Janvier, dia mengambil airpods lalu memasangkan ke telinganya memutar musik yang dia suka.

Syahreza Arjun Favian, dijuluki pangeran es oleh teman-temannya. Selain hobi nya bermain diatas es, sifatnya pun sama sedingin es. Syahreza ini atlet, atlet ice skating. Banyak pertandingan-pertandingan yang sudah dia menangkan, tapi entah kenapa semua itu tak pernah cukup, untuknya apalagi orang tuanya.

Eza, begitulah orang-orang memanggilnya. Berperan sebagai wakil Cakrawala. Diam-diam begini dia selalu memperhatikan sekitar dan peka terhadap sekitar. Dia tahu kapan harus bicara dan diam.

"Main sih sama Eza, ketauan lah kalo lo curang! Soalnya gak mungkin banget seorang Mahesa menang dari Eza." ujar cowok berlesung pipi yang baru saja keluar dari kamar mandi lalu dia ikut membaur bersama yang lainnya. Eh lebih tepatnya dia duduk disamping kanan Syden membahas cerita-cerita yang dia baca di wattpad.

Askara Britama Sudirja, memiliki hobi seperti Syden dan Mahesa. Disini hanya Askara—Mahesa yang mempunyai pawang. Sisanya jomblo, si bucin Askara dengan pacarnya yang intovert. Askara berperan sebagai bendahara di Cakrawala. Orang kepercayaan kedua setelah Syahreza.

"Eh, biasanya ketua geng itu dijodohin gak sih." celetukan itu datang dari Novan. Dia sedang membaca novel Syden yang berjudul 'Perjodohan.'

"Iya ya, biasanya di wp, ketua geng motor, ganteng terus kaya raya. Pasti dijodohin." sahut Askara

"Ketua kita, kenapa gak gitu ya. Kasian dia lama menjomblo." ujar Novan lalu meletakkan novelnya. Dia bosan, ternyata membaca berlembar-lembar halaman membuat kepalanya pening.

Kalau kalian tahu ya, si ketua itu sebenernya masih punya pacar tapi sayang ditinggal dan belum ada kabar, jadilah teman-temannya menganggap ketuanya single tapi padahal mah ketua masih sayang.