ARJUNA || JAY EN- [SELESAI]

KENZO

"Hi semuanya!" sapa Kayla.

Kayla menghampiri meja yang berisi anak Cakrawala geng.

"Halo Kay!" sapa Syden mewakili.

"Sendirian?" tanya Arjuna

Kayla mengangguk kecil.

Hampir semua mata memandang kearah meja Kayla, untuk saat ini Kayla sudah biasa menjadi pusat perhatian, apalagi saat semua orang tau kalau Kayla mempunyai hubungan dengan Arjuna

"Tadinya mau sama Firza."

"Firza nya anter temen dulu ke UKS, kebetulan dia seksi kesehatan." jelas Kayla.

"Kalian belum mesen makanan?" tanya Kayla.

"Belum, kita baru aja duduk." sahut Novan.

"Nanti kalau mau pesen, pesen aja ya. Aku yang bayar." ujar Kayla.

"Serius?!" sahut Mahesa semangat.

Siapapun pasti semangatkan kalau gratisan?!

"Iya sana."

"Kayak yang punya uang aja." ujar Arjuna sambil menatap Kayla yang ada disampingnya.

"Punya tau!"

"Masa?" ujar Arjuna sambil menaikan satu alisnya.

"Apasih!" Kayla memukul mesra tangan Arjuna.

Salah satu kelemahan Kayla adalah saat Arjuna menaikan satu alisnya.

"Kamu mau makan apa?" tanya Arjuna.

"Seblak gak sih?" ujar Kayla.

"Boleh tuh, apalagi pedes." saran Arjuna.

"Iya ya!" seru Kayla.

Tak biasanya Arjuna membolehkan Kayla makan makanan pedas.

"Iya, Pesenin gih Sa!" titah Arjuna kepada Mahesa.

"Siap, kalian mau apa?" tanya Mahesa.

Merekapun menyebutkan satu persatu apa pesanan mereka.

"Hi guys!" kali ini Firza menyapa.

Seperti tadi, Syden yang mewakili untuk menyapa. Tapi setelah itu dia mendapatkan tatapan maut dari seorang Janvier.

"Daniel sakit apa?" tanya Kayla.

"Maag,"

"Kebiasaan banget gak sih begitu!?" ujar Kayla

Firza mengangguk setuju.

"Tadinya aku bawain roti ya buat dia." lanjut Kayla mengingat teman laki-lakinya.

"Aku juga tadi mau beliin dia makanan tau, tapi dianya nolak." ujar Firza

Tanpa mereka sadari, mereka membicarakan laki-laki lain di depan pawangnya masing-masing.

"Ekhem."

Tegur Syahreza saat melihat situasi yang cukup menegangkan.

Kayla dan Firza juga berhenti mengobrol menatap bingung kepada Syahreza.

"Pesanan datang!!!" seru Mahesa membuat keadaan canggung pun  buyar.

"Oh ya, bang Kenzo nyuruh kita kerumahnya." ujar Arjuna.

"Asik ketemu Zei." sahut Mahesa

***

"Novan!" panggil Kayla saat melihat Novan diparkiran.

"Yoi!" sahut Novan.