MILIKNYA

20.7K 632 9
                                    

"Mint choco satu, Strawberry Vanilla satu."

"Kamu suka mint choco?" tanya Kayla.

"Suka, eh duduk disana yuk." tunjuk Syden kemeja kosong.

Kini Syden dan Kayla sedang ada di gerai ice cream gelato.

"Mint choco rasanya kayak pasta gigi, kok kamu suka." tanya Kayla heran.

"Enak deh pokoknya mah! Lo harus coba." ujar Syden sambil menarik bangku untuk dia duduki.

"Oh ya, aku mau tanya. Kak Arjuna kenapa deh tadi."

"Aku mau tanya langsung, takut..."

"Biasa dia mah suka marah-marah gak jelas."

"Makasih mba." ujar Kayla saat pesanannya sudah datang.

"Ya, tapi kan aneh aja gitu Den."

"Lo gak peka apa gimana sih." ujar Syden sedikit geram

"Dia itu gak suka lo deket-deket sama cowok lain." jelas Syden.

"Ya tapi kan, cuma duduk berdua gitu doang?!!"

"Gini Kay, lo itu udah jadi milik dia, sesuatu yang udah jadi milik dia gak boleh ada yang usik." jelas Syden lagi.

"Bisa dibilang dia cemburu liat lo sama Daniel, gue harap lo bisa lah jaga jarak sama cowok-cowok."

"Lo belum tau aja, Arjuna posesif nya over."

"Kak Arjuna cemburu?"

***

"Bagus, diajak kemana si Kayla." ujar Arjuna yang baru saja dari supermarket sebrang.

"Habis jajan dulu bos, yaudah ah gue pamit dulu." Syden buru-buru pergi ketika melihat raut wajah Arjuna yang sedikit berubah.

Setelah Syden pergi, Arjuna melanjutkan langkahnya memasuki apartemen.

"Kakak dari supermarket?" tanya Kayla basa-basi.

"Iya."

"Habis beli apa?"

"Rokok." Kayla melotot mendengarnya. Hal baru yang Kayla ketahui. Ternyata Arjuna perokok.

Kini mereka berdua memasuki lift. Hanya mereka berdua yang ada di dalam lift.

"Em."

Kayla yang tadinya disamping Arjuna pindah ke hadapannya.

"Em, kak." Kayla memberanikan menatap mata tajam Arjuna.

Arjuna hanya menaikan alisnya seolah bertanya, 'Apa.'

"Makasih ya kak."

"Intinya terima kasih."

Cup

"Bye!"

Arjuna memegangi pipinya yang baru saja dikecup, apa-apaan tadi. Wah!

Kini si pelaku sudah kabur, masuk kedalam unit apartemen.

"Shit, arghhhh. Gue kenapa!??" Arjuna mengeram kesal.

Jantungnya berdetak lebih kencang dari biasanya, ada apa ini.

ARJUNA || JAY EN- [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang