BELUM LEBARAN

9.9K 461 19
                                    

“SUMPAH YA KAY JANVIER TERNYATA SE SWEET ITU!” seru Firza karena menceritakan hubungannya dengan Janvier.

Love language nya tuh word of afirmation gituuu, Aku kek SALTING MULU WOY!”

“Seseru itu ya sama Janvier.”

“Lah, emang kamu sama Arjuna gak seru?” tanya Firza

“Aku pikir ya, hubungan kalian itu seru banget apalagi after married.”

“Tau gak, beli buah tampak bagus dari luar tapi ternyata tampak busuk di dalam.” ujar Kayla membuat Firza bingung.

“Ya jadi gitu, memang hubungan jika dilihat dari luarnya akan baik-baik saja. Tapi kalau kamu lihat lagi dari dalam, hubungan itu mungkin bisa terlihat tidak baik-baik saja.” jelas Kayla

Firza dapat menangkap maksud dari penjelasan Kayla yang bertele-tele itu.

“Kamu ada problem sama Arjuna?”

“Ya, gitu deh.”

“Engga ada problem sih, cuma lagi males aja sama dia.” ujar Kayla sambil meminum es lemon tea.

“WOYY!!” teriak Daniel membuat Kayla dan Firza terperanjat kaget.

Ya, memang Kayla dan Firza orangnya kagetan.

“Diajarin adab gak sih kamu tuh?” tanya Firza dengan kesal. Sudah berapa kali dia menjadi korban kejahilan Daniel.

Yap betul sekali itu Daniel. Kali ini dia akan terlihat.

“Tumben kesini, biasanya kan jadi babu guru.” sindir Firza.

“Serah gue, oh ya Kay. Lo kok kemaren gak dateng liat pertandingan basket sih.” tanya Daniel

“Males.” ujar Kayla.

“Yah, padahal seru banget tau! Anak kelas kita menang.”

“Puas banget gue, tapi kasian juga. Si Arjuna sampe cedera gitu.” ucapan Daniel seketika membuat kening Kayla mengkerut.

Lantas dia menatap Firza meminta penjelasan, soalnya Firza juga ikut datang.

“Iya Kay, dia kayak orang lagi sakit gitu. Mukanya pucet.” jelas Firza

“Anak Cakrawala geng kok gak kesini ya?”

***

“Lo habis drunk?” tanya Syahreza.

Mereka berdua tengah dihukum untuk membereskan sampah-sampah yang ada di lapangan.

Arjuna dan Syahreza terlambat dan sialnya hanya mereka berdua yang terlambat.

Syahreza entah kenapa, tumben sekali.

“Sedikit.”

“Ck, karena kalah basket?” tanya Syahreza.

Maybe.” 

“Lebay.” singkat Syahreza, setelah mengatakan itu Syahreza memegang dahi Arjuna.

“Panas, muka lo merah.”

“Ke UKS.”

“Gendong gue!” Arjuna merentangkan tangannya.

“Dih najis.”

Walaupun begitu Syahreza tetap menggendong Arjuna menuju UKS

“Diem disini, gue beliin makanan.”

“Gak usah, Za. Mending lo panggilin Kayla aja.” ujar Arjuna.

“Hm.” Syahreza pun keluar dari UKS

ARJUNA || JAY EN- [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang