PERGINYA MEREKA

14.7K 524 0
                                    

Suara tangis mendominasi dirumah besar keluarga bapak Khairu Al Amir. Tangis si nakal Kenzo dan tangis dari si cantik Kayla. Kakak beradik itu menangis sambil memeluk Dania

“Kakek janji mau datang ke pernikahan aku loh bund.” ujar Kenzo yang terus-menerus mengeluarkan air matanya.

“Kakek,... Jahat bunda.” Kayla menenggelamkan wajahnya diperut Dania.

“Abang Kenzo sama Kayla jangan menangis seperti ini. Lihat ayah. Ayah kehilangan orang tuanya lagi, tapi lihat ayah kalian, masih bisa tersenyum walaupun hatinya sakit.” jelas Dania sambil melihat suaminya yang sedang menyalami satu persatu pelayat.

“Jangan sedih, sana. Kalian peluk kakek, kalian cium kakek sepuasnya setelah itu kita antar kakek ke peristirahatan terakhirnya.”

“Kakek juga sedih kalau kalian seperti ini. Abang Kenzo kamu sudah besar jangan menangis berlarut-larut. Bantu Aa dan ayahmu.”

Nasihat yang ringkas namun bisa membuat Kayla dan Kenzo sedikit meredakan tangisnya. Mereka lantas menghampiri Khairu, memeluknya erat dan mencium pipi Khairu dengan lembut.

“Abang Kenzo jangan bandel lagi. Sekarang udah gak ada kakek yang bela abang.” ujar Kayla dengan kekehan kecil.

“Adek juga sekarang gak ada yang belain kalau ketahuan ayah nyembunyiin permen yupi.” ujar Kenzo ikut meledek.

Kenzo dan Kayla bisa dibilang sangat dekat dengan Khairu.

Pertama Kenzo, dia bisa dibilang sangat nakal. Dari mulai SMA saja sering mendapatkan surat panggilan orang tua karena Kenzo malas memberikan surat itu kepada orangtuanya dan pastinya jika dia memberikan surat itu dia akan dimarahi habis-habisan. Pasalnya ini bukan yang pertama.

Akhirnya Kenzo memutuskan untuk pergi kerumah Khairu. Memberikan surat tersebut kepada Khairu, Khairu tidak marah, dia malah mengajak cucunya untuk berlibur beberapa hari ke Eropa.

Karena tahu, kakeknya tak pernah marah maka jika ada masalah Kenzo akan mengadu kepadanya dan meminta solusi. Kenzo terlalu malas bercerita kepada ayah dan bundanya.

Pernah suatu ketika. Kenzo dituduh memakai narkoba. Dania dan Aziz yang tau betapa nakalnya Kenzo mencoba pasrah dan membiarkan Kenzo dipenjara, karena bukti sudah ada. Ada nikotin berbahaya di tas sekolah Kenzo.

Namun dengan berani Khairu melawan. Mencari bukti kesana kemari, bergadang siang dan malam. Menyewa detektif mahal untuk menyelidikinya.

Usaha tak mengkhianati hasil, memang benar ternyata Kenzo tak bersalah. Dimulai dari sana, Kenzo sangat-sangat menghormati kakeknya. Kenzo mengubah dirinya perlahan-lahan menjadi manusia yang lebih baik. Termotivasi oleh kakeknya sendiri.

“Selamat tinggal motivator terbaik.”

Dan Kayla. Cucu perempuan yang selalu dimanjakan oleh Khairu. Ingin apapun ia berikan, didikan yang baik diajarkan kepada Kayla. Dia memang manja, tapi dia cukup tau apa yang dia minta berguna atau tidak.

Selain bunda, Kayla suka sekali bercerita kepada Khairu, Kayla pun sama banyak termotivasi oleh kakeknya sendiri. Untaian kata yang kakeknya ucap selalu membuat dirinya bersemangat.

“Kakek, semoga kakek di tempatkan di surga yang paling indah bersama nenek.”

***

Satu tahun. Waktu yang begitu singkat. Tahun lalu, tahun terberat bagi keluarga Aziz dan Diana. Dimana seseorang yang mereka sayangi, mereka hormati. Harus pergi dari dunia ini.

Sepertinya tahun ini pun sama.

Tahun terberat, bagi keluarga Aziz dan Diana.

Mereka kehilangan kembali.

ARJUNA || JAY EN- [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang