ARJUNA || JAY EN- [SELESAI]

WISNU

Setelah hampir tiga jam lamanya menuju kediaman Wisnu akhirnya Novan menemukan tempat dimana Wisnu tinggal.

"Permisi?" ujar Novan saat sudah ada di depan rumah Wisnu.

Rumah sederhana nan sejuk karena masih dikelilingi banyak pepohonan.

"Iya siapa?" seorang nenek muncul dengan tongkatnya sambil membukakan pintu.

"Wisnu nya ada nek?" tanya Novan dengan sopan.

"Wisnu di jam segini sedang ada di kebun nak." jelas nenek.

"Ah, itu Wisnu nak." tunjuk sang nenek kearah Wisnu yang sedang berada di belakang Novan.

"Wisnu.."

"Ngapain lo disini?!"

***

"Jun, kayak orang gila lo." ujar Janvier saat melihat Arjuna yang terus menghisap rokoknya.

Hampir seminggu lamanya Arjuna dan yang lainnya mencari kebenaran dan selam itu pula Arjuna sudah seperti orang gila, jarang mandi,junk food, ngerokok sehari sebungkus ah bahkan bisa lebih.

Sedangkan Syahreza menatap Arjuna dengan malas, dia dan juga Janvier tengah berkunjung di kediaman Arjuna.

"Kayla sakit."

"Sakit apa?" sahut Arjuna cepat. Saat dua kata tersebut diucapkan oleh Janvier

"Dehidrasi." jelas Janvier.

"Lo gak mau ngeliat dia apa?" tanya Syahreza. Namun Arjuna menjawab dengan gelengan kepalanya.

Semenjak Kayla masuk kedalam jeruji besi, Arjuna belum sama sekali menghampiri atau menghubungi Kayla. Entah apa maksudnya itu.

"Kenapa, lo gak kepikiran gimana Kayla disana, makan apa, tidurnya nyenyak apa engga."

"Lo lagi, keren lo begini. Makan makanan gak sehat, lewatin limit rokok lo. Bau lagi!" omel Janvier.

Janvier bisa menjadi cerewet jika menyangkut teman-temannya. Apalagi ceweknya.

"Gimana kalau selanjutnya itu Kayla?" ujar Arjuna membuat Syahreza dan Janvier kebingungan.

"Oscar itu udah ada ditingkatkan gila." jelas Arjuna.

"Lo gak inget power nama belakang lo itu lebih kuat dari pada siapapun." jelas Syahreza.

Yap, benar Wiratama family sangat kuat. Hampir segala pekerjaan sudah dilakoni Wiratama family.

Walaupun iya, kakeknya Wiratama hanya memiliki dua anak dan hanya mempunyai dua cucu. Tapi jangan salah, Wiratama (kakek Arjuna) tujuh bersaudara.

Banyak sekali sepupu ayahnya yang sukses bukan hanya di bidang bisnis, namun juga ada politik, ke polisian dan banyak lainnya.

"Tapi, kenapa dulu mama sama papa gue bisa ke bunuh kalau iya nama belakang gue kuat." ujar Arjuna membuat Syahreza tak bisa lagi merangkai kata.

"Setidaknya Jun, lo udah usaha buat ngejaga Kayla." ujar Janvier.

"Kayla bilang dia kangen lo, dia selalu berharap yang jenguk dia itu lo. Tapi katanya selalu gue sama bang Kenzo."

"Mata dia lelah Jun, wajahnya selalu pucat kalau gue ataupun bang Kenzo jenguk dia." jelas Syahreza.

"Jangan sampe, gue nyesel udah ngalah sama lo soal Kayla." ancam Syahreza.

"Jangan kayak anak kecil gini, itu ketakutan yang harusnya tidak perlu ditakutkan." lanjut Syahreza.

***