PULANG

10.9K 459 6
                                    

Tiga hari. Hm waktu yang lama bukan.

Tiga hari ini pula Arjuna belum pulang, sejak kejadian malam itu. Bahkan tidak masuk sekolah sama sekali.

Kayla rasanya ingin pulang. Kayla ingin bercerita kepada bundanya juga, tapi apalah daya. Ini aib keluarganya dia hanya bisa bercerita kepada Allah di akhir sholatnya.

Tangan Kayla gatal sekali ingin menanyakan Arjuna kepada para teman-temannya. Tapi dia ingat kata-kata Arjuna beberapa hari yang lalu.

"Jadi gak usah tanya temen-temen gue, gue kemana, gue kenapa."

"Oke, tahan. Kak Arjuna bukan anak kecil lagi."

"Ya, tapikan! Wajar gitu aku khawatir sama dia!"

"Secara diakan suami aku!" monolog Kayla.

Drrtt

Drrtt

Getaran handphone mengalihkan fokus. Dengan cepat Kayla menyambar handphonenya yang ada di kursi membaca pesan dari Askara dengan seksama.

Askara

Woy, suami lo udah pulang?

Hm?

Belum.

Kenapa memangnya?

dia nginep dari kemarin lusa.
dirmh gue.

Oh, iya kah? Kalau sekarang masih
dirumah kamu?

Gak

Dia minggat tiba-tiba semalem, gak pamit.

Gue kira balik ke elo.

Dia belum pulang.

Ke rumah Mahesa kali ya,

Nanti gue kabarin lagi deh.

Iya.

Kayla menghembuskan nafasnya lega. Setidaknya dia tahu sedikit tentang kabar Arjuna.

Kayla memandang prihatin wajahnya yang terpampang dicermin. Mata panda yang menghitam, bibir pucat nan kering. Kayla belum makan sejak kemarin, bahkan pola tidurnya saja berantakan.

"Nyari penyakit sih emang."

"Udah ah telat." Kayla membenarkan tas ransel nya.

Kayla hendak pergi ke sekolah bersama Firza. Katanya Firza mau menjemputnya dengan motor.

Ting tong

Ting tong

Ting tong

Ting tong

Bel apartemen ditekan dengan tak sabaran. Membuat Kayla yang mendengarnya kesal, namun tak urung dia membukakan pintunya.

Alangkah terkejutnya melihat sang puan yang dia harap-harapkan kehadirannya.

ARJUNA || JAY EN- [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang