TAMU

12.9K 470 15
                                    

“Kakak pertamaaa!!!” seru Kayla saat melihat Kaisar sedang melambaikan tangan kepadanya.

Kakak nya memakai baju serba putih, tersenyum manis sampai matanya ikut mengecil.

Senyum yang Kayla rindukan.

“Kakak Kay rinduuuuuuuuu sangat!” Kayla memeluk Kaisar dengan erat.

“Kayla kamu hebat sekali.” 

“Hebat?” tanya Kayla kebingungan.

“Hebat, sudah menjadi istri yang baik.”

“Hebat, sudah menuruti kata-kata kakak. Hebat sekali kamu menjalani pernikahan ini dengan ikhlas.”

“Adik kakak sudah besar.” Kaisar mengelus-elus surai Kayla dengan lembut.

“Ikut kakak boleh?” tanya Kayla.

“Ikut kakak? Hm, boleh.”

“Kakak di surga kan?”

Kaisar terkekeh kecil. “Yakin ingin ikut dengan kakak?”

“Nanti suami mu jadi duda muda mau?” Kayla menggeleng.

Yaudah ayok bermain dulu dengan kakak.”

“Tapi kamu harus pulang ya?”

“Hiks... Hiks... Hiks..” Arjuna yang sedang memainkan handphone langsung menengok ke arah Kayla yang sedang mengigau.

Kenapa sampai menangis?

“Jangan tinggal Kay kakak.”

“Kay mau ikut kakak pertama.”

Ikut kakak pertama? Dia mimpi tentang Kaisar?

“Kay, bangun.” Arjuna mengguncang pundak Kayla pelan.

“Kay, hey, bangun Kay.”

Kayla membuka matanya dengan cepat namun nafasnya terengah-engah.

Kayla menatap Arjuna dengan sayu. Sudah tiga hari Kayla terserang demam, sejak kejadian dia diculik, paginya saat Arjuna pulang dari markas Kayla terserang demam hingga saat ini hari ke—tiga dia demam.

“Minum.” Arjuna menyodorkan air minum dan diteguk Kayla dengan cepat.

Kayla menghembuskan nafasnya lelah, Kayla jadi merindukan keluarganya. Jika sakit biasanya ada bundanya yang selalu menemani dan ada ayah yang akan mengabulkan semua keinginan Kayla.

“Mimpi apa hm?” tanya Arjuna lembut.

Kayla menoleh, menatap kembali Arjuna. Melihat tatapan sayu dengan air mata yang mengalir membuat Arjuna dengan cepat menarik Kayla kedalam pelukannya

Sudah di bilang bukan, Arjuna tak suka melihat Kayla menangis. Sangat tak suka.

Tetapi Kayla malah menangis kencang di pelukan Arjuna.

“Kok nangisnya makin kenceng sih?” tanya Arjuna mengelus-elus punggung Kayla pelan.

“Kenapa, mimpi apa?”

“Katemu kakak pertama.” ujar Kayla sesenggukan.

“Mau pulang kak,.. mau bunda.” rengek Kayla.

ARJUNA || JAY EN- [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang