TARGET

8.3K 410 36
                                    

"Kita pulang ya, Bang." pamit Kayla.

"De gak mau nginep aja?" ujar Kenzo.

"Nginep dong, abang pengen tidur bareng sama kamu." lanjut Kenzo sambil merangkul Kayla.

Kayla memeluk pinggang Kenzo erat.

"Nanti ya abang, Kayla mau nengok mertua dulu."

Kenzo membalas pelukan Kayla lalu mengecup keningnya pelan.

"Besok ya, kesini lagi."

Kayla mengangguk kecil lalu melepaskan pelukannya.

"Salam ya buat bunda." ujar Kayla

Kenzo mengangguk lalu Kayla menyalami tangan Kenzo dan juga Hafsah bergantian juga dengan Arjuna.

"Pamit bang." ujar Arjuna.

***

"Kak, Mama suka mawar merah gak?" tanya Kayla.

Arjuna terdiam sebentar, dia memutarkan stir mobilnya terlebih dahulu karena ada tikungan tajam.

"Mama alergi bunga."

Kayla membulatkan mulutnya sambil mengangguk kecil.

"Kayak kakak dong, alergi."

"Hm,"

"Terus beliin apa dong buat mama?" tanya Kayla.

"Mie ayam atau bakso?" tanya balik Arjuna.

"Nasi padang!!" seru Kayla.

"Tapi kakak lagi kepengen gudeg."

"Kalau kepengen gudeg kenapa sebut mie ayam bakso!" ujar Kayla kesal.

Arjuna tersenyum kecil melihat kekesalan Kayla.

"Oke, gudeg."

"Aku jambak kamu ya kak!" Kayla sudah berancang-ancang mengangkat tangan kanannya.

Namun dengan cepat Arjuna mengambil tangan kanan Kayla lalu mencium punggung tangannya.

"Maaf ya, lucu juga ya ternyata jahilin kamu." Arjuna sekilas menoleh kearah Kayla yang tengah menahan senyumannya.

"Kenapa senyum-senyum?"

"Aku sayang kakak!"

"Me too."

"Nasi padang, jadi?" tanya Arjuna.

"Jadi."

**

Oscaris Saburo

Dad.

Target ke rumah orang tuanya.

Hm.

Sesuai rencana.

"Van!" panggil Syden.

Novan dengan cepat memasukan handphonenya kedalam saku celana.

"I-iya, Den."

"Kulkas lo ada bahan masakan gak?" tanya Syden.

"Pesen aja sih Den." ujar Askara tak mau ribet.

"Lo yang bayar ya, gue lagi bokek gak dikasih duit sama bapake." curhat Syden.

"Gak nanya." ujar Askara lalu membuka aplikasi Gojek.

ARJUNA || JAY EN- [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang