DESA

7K 295 9
                                    

"Gimana ada?" tanya Firza.

Sesuai dengan perkataannya, Firza dan juga Janvier mendatangi restoran yang pernah Firza dan Kayla datangi.

Namun mereka tak hanya berdua, ada Arjuna dan juga Askara ikut menyelidiki.

Sedangkan Mahesa, Syden dan juga Syahreza tengah pergi ke apartemen Yuna untuk menyelidiki sesuatu.

Mereka berbagi tugas.

"Ada, tapi kayaknya ada yang lebih dulu menyelediki ini." jelas Arjuna.

"Siapa?" tanya Firza penasaran.

"Entah."

"Apa anak buah Oscar?" ujar Firza menerka-nerka.

"Kalau iya anak buah Oscar, pasti file cctv itu bakalan dihapus." sahut Askara.

***

"Gimana kalian dapet apa?" tanya Askara.

Sekarang mereka semua tengah berkumpul di apartemen Arjuna. Mengumpulkan hasil yang mereka dapat.

"Kita ngecek cctv lift." ujar Syahreza dia membuka laptop dan juga menampilkan video cctv.

"Semua sih berjalan normal ya, Yuna bolak-balik ke lantai bawah, entah ambil delivery ataupun buang sampah." lanjut Mahesa.

"Terus juga ada Novan, ngapain coba dia disana."

"Nih kan ya, Kayla dateng nih." Mahesa menunjuk kearah laptop saat menampilkan Kayla yang tengah memasuki lift.

"Terus dia keluar nih, terus—"

"Bacot anjir!" Syden menimpuk kepala Mahesa dengan bantal sofa.

"Liatin aja!" omel Syden.

Mahesa menutup mulutnya rapat lalu kembali melihat apa yang terjadi selanjutnya.

Setelah Kayla menaiki lift, ada seseorang dengan pakaian serba hitam dan juga memakai topi. Dia menaiki lift untuk turun kelantai dasar.

"Ini orang tadi naik loh, setelah si Novan turun kan?" ujar Syden.

"Penghuni di sana juga mungkin." sahut Mahesa.

"Eh stop." titah Syden tiba-tiba.

"Apa sih Den?" tanya Mahesa.

"Diem dulu, ada yang aneh." ujar Syden.

"Zoom ke bagian leher belakangnya Sa!"

"Itu darah." sahut Janvier dengan cepat saat Mahesa sudah memperbesarnya.

"Ya kan!" seru Syden.

"Coba puter ulang pas dia masuk lift." titah Syden kembali.

Mahesa pun memutar ulang kembali rekaman cctv saat orang mencurigakan itu masuk kedalam lift.

"Dia pakai sarung tangan..." Arjuna membuka suaranya setelah lama mengamati.

"Tunggu, itu gelang harimau kan?" Arjuna lalu memperbesar apa yang dia maksud.

"Dih iya!?" sahut Syden.

"Wah, bener-bener kerjaan Oscar ini." ujar Mahesa.

ARJUNA || JAY EN- [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang