ARJUNA || JAY EN- [SELESAI]

SEMANGKA

“SYAHREZA!” seru Kaylo ketika melihat Syahreza memasuki apartemen Arjuna.

Syahreza yang mendengar itu langsung menghampiri si pelaku.

“Hai!” sapa Syahreza sambil mengelus-elus puncak kepala Kaylo.

Mau siapapun itu, mau dikenal atau tidak yang namanya bocil pasti akan mengalihkan atensi Syahreza karena dia benar-benar suka anak kecil!

“Aku Kaylo! Aku adiknya Kakay!” dengan semangat Kaylo memperkenalkan dirinya. Walaupun tidak ada yang nanya

“Halo Kaylo, kamu kenal aku?” tanya Syahreza.

“Aku fans kamu! Kakay juga suka sama kamu.”

“Kamu tau, Kakay di masa depan nanti ingin menjadikan kamu sebagai suami lalu bahagia dengan keluarga kecil kalian.” cerita Kaylo dengan seru.

“Waduh, bagus tuh dijadiin judul indosiar.” ujar Novan tiba-tiba.

“Judulnya apa bangh.” tanya Mahesa.

“Suami yang tidak diinginkan.”

Mahesa tergelak apalagi sekarang melihat raut wajah Arjuna yang masam.

“Diem lo semua!” tegur Arjuna lalu dia kembali mendengarkan Kaylo dan Syahreza yang sedang mengobrol seru.

Banyak yang Kaylo ceritakan dari mulai Kayla mengidolakan Syahreza, menonton pertandingan Syahreza, menempel poster Syahreza dikamarnya dan masih banyak lagi.

Gue cemburu.

***

“Kakay, mereka kenapa dibuang?” tanya Kaylo

Kaylo memperhatikan dengan seksama bayi-bayi yang ada di boxnya. Kayla dan Kaylo ikut mengunjungi panti asuhan.

Anak Cakrawala geng sedang bermain dengan yang anak-anak yang lain. Sedangkan Kayla mengajak Kaylo untuk melihat anak-anak yang masih bayi.

“Mereka punya orang tua, mereka gak dibuang sayang.”

“Orang tua mereka hanya menitipkan mereka disini.”

“Sepertinya, mereka tidak sayang dengan anak-anaknya.” ujar Kaylo.

“Setiap orang tua itu, pasti. Pasti menyayangi anak-anaknya.”

“Cara mereka memberi kasih sayang itu berbeda-beda.”

“Mereka pasti punya alasan tersendiri mengapa menitipkan anak-anaknya di panti asuhan ini.”

“Kaylo tahu, setiap orang punya garis takdir yang berbeda.”

“Allah sudah membuat cerita untuk hambanya masing-masing.”

“Jadi Allah itu penulis?”

“Iya, penulis skenario terbaik.”

“Kaylo boleh request gak sama Allah?” tanya Kaylo dengan polosnya.

“Request apa?”

“Kaylo mau, anak-anak yang ada disini dibuatkan cerita yang menarik dengan ending yang bahagia.”

Kayla terkekeh kecil mendengarnya. “Berdoa ya, sama Allah. Agar semuanya cepat terkabul.”