PRANIKAH

22.4K 722 7
                                    

3 hari kemudian...

“Kita mau tinggal dirumah orang tua kakak?” tanya Kayla.

3 hari berada dirumah sakit kini Kayla sudah diperbolehkan pulang.

“Apartemen.”

“Hah?”

“Pulang ke apartemen Kayla.” ujar Arjuna penuh penekanan.

“Oh oke.”

Kayla berusaha keras memikirkan topik apa yang harus dia bicarakan dengan suami barunya ini.

“Oh ya kak, di apartemen kakak ada bahan masakan gak?”

“Kalau gak ada, kita belanja dulu yuk!” ajak Kayla.

“Gak usah, sudah mama siapin semua.” ujar Arjuna dingin.

“Oh oke.”

“Kakak sudah makan belum?” tanya Kayla.

Arjuna hanya membalas dengan gelengan kepala.

“Nanti kalau sudah sampai aku masakin ya kak!" Ujar Kayla antusias.

“Gak usah, lo istirahat. Jangan banyak tingkah.” ujar Arjuna galak.

“Oh oke.”

Serasa tak ada topik yang cocok Kayla mengambil handphonenya lalu memainkannya.

Ya, jadilah keheningan melanda.

Tapi hanya beberapa saat, karena setelah itu terdengar dering handphone.

“Tolong angkat.” ujar Arjuna.

Dengan sigap Kayla mengangkat telpon tersebut. Tertera nama 'Mahesa Ardian Dwi'

“Haloooo.” sapa Kayla dengan semangat.

HALOOO KAYLAA.”

“Ih, rame banget!”

“Iya, kita lagi kumpul di lantai bawah.” ujar Mahesa,dia melakukan panggilan video dan disana terlihat banyak sekali orang.

“Katanya yang lain, pengen liat muka ibu ketua Cakrawala.”

“Cakep woy!”

“Weh, gila! Mau gua juga dijodohin, kalau secakep itu!”

“Si bos, pernah menyelamatkan gue jadi dapet yang cakep gini.”

Noh, liat kan. Seantusias apa mereka.” Ujar Mahesa kembali.

“Iya, hehehe. Kapan-kapan aku main ya kesana!”

“Oh ya, ada Eza gak!”

“Ada nih.”

“Oper ke Eza Den.”

“Hi Syden!” Kayla melambai-lambaikan tangannya.

“Hi, Kayla.”

“Cieee yang mau unboxing.” ledek Syden.

Telinga Arjuna yang mendengar itu tiba-tiba merah sedangkan Kayla tak mengerti apa yang di maksud unboxing itu.

“OH YA! Unboxing kado dari kalian! Aku lupa!” Kayla menepuk dahinya pelan.

“Polos sangat anda, tapi jangan lupa ya. Pakai kado yang gua kasih! Itu kado dipilihin mami gue. Berdosa lo, kalau gak pake.” ujar Syden penuh siasat.

“Iya, nanti aku pakai.”

“Ck, siniin.” Arjuna mengambil paksa handphone yang dipegang Kayla. Membuat Kayla mendengus pelan padahal kan dia mau bicara sama Eza!

ARJUNA || JAY EN- [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang