“Gak usah tarik-tarik bisa?” ujar Kayla kesal.
Arjuna tak menghiraukannya. Dia menarik Kayla menuju tempat parkir motornya.
“Diem,” ujar Arjuna, dia menaiki motornya dan menyalahkannya.
“Nih pake.” Arjuna menyodorkan jaketnya.
“Gak usah kakak aja yang pake.”
“Lo, pake.” ujar Arjuna tegas.
Kayla pun mengambil jaket itu dengan cepat. Dia memakainya dengan wajah cemberut.
“Bawa helm dua?” tanya Kayla.
“Gak,”
“Kalau gitu, mending aku ikut sama Daniel yang bawa helm dua.” ujar Kayla
“Bacot,”
“Cepetan naik.” titah Arjuna jutek.
Kayla menaiki motor Arjuna dengan cepat. Semua serba cepat, apalagi kecepatan Arjuna membawa motor.
“KAK ISTIGHFAR KAK!”
“YA ALLAH SI ARJUNA SUKARELA NGASIH NYAWANYA.”
“KAK ARJUNA PELAN-PELAN.”
Teriakan Kayla tak dihiraukan. Karena takut terjatuh Kayla memeluk pinggang Arjuna erat.
“Peluk aja terus.”
Kayla yang sedang memejamkan matanya langsung membuka mata. Melepaskan pelukannya. Kayla bergegas turun.
Arjuna pun ikut turun. “Aw, apasih lo.” pekik Arjuna saat kakinya di injak Kayla.
“Ngeselin!”
Bugh
Bugh
Bugh
Kayla menginjak kaki Arjuna. “Kalau mau mati tuh gak usah ngajak.”
“Liat rambutnya jadi berantakan!” omel Kayla sambil menunjuk rambutnya yang berantakan.
Arjuna terkekeh kecil. “Jangan ketawa!”
Bugh
Kayla sekali lagi menginjak kaki Arjuna.
“Yaudah, yaudah.” ujar Arjuna, dia membenarkan rambut Kayla dengan tangannya.
“Gak usah.” Kayla menepis tangan Arjuna kesal.
Arjuna mengangkat bahunya acuh.
***
“Kamar mama yang mana kak?” tanya Kayla sambil melihat sekeliling rumah Arjuna yang besar.
“Dilantai dua.”
“Kalau kamar kamu?”
“Sama.”
Akhirnya sampailah mereka di kamar utama. Kamar Janu dan Marisa.
Tok tok tok
Kayla mengetuk pintu sedikit tidak sabar.
“Siapa?” suara Marisa terdengar.
“Mama ini Kay!” seru Kayla.
Terdengar langkah kaki yang terburu-buru. Arjuna tersenyum, astaga mama nya selalu saja seperti itu.
Klek
Pintu terbuka.
“Kayla, Arjuna?!” seru Marisa gembira
KAMU SEDANG MEMBACA
ARJUNA || JAY EN- [SELESAI]
Teen Fiction"Eh, biasanya ketua geng itu dijodohin gak sih." "Iya ya, biasanya di wp, ketua geng motor, ganteng, terus kaya raya. Pasti dijodohin." "Ketua kita, kenapa gak gitu ya. Kasian dia lama menjomblo." "Tapi nih, semisal si bos dijodohin pasti dia udah m...